Parapuan.co - Kawan Puan, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua sudah berjalan selama seminggu penuh.
Namun, beberapa pertandingan sudah dimulai sejak tanggal 22 September 2021 dan terus berlanjut sampai sekarang.
Sejauh ini, sudah ada delapan atlet yang berhasil memecahkan rekor baru di acara olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Enam dari delapan pemecah rekor tersebut adalah atlet perempuan, lho.
Rekor-rekor baru tersebut tercipta pada cabang olahraga berbeda dan didominasi oleh cabang atletik dan selam kolam.
Baca Juga: Telah Resmi! Presiden Jokowi Membuka PON XX 2021 Papua
Bagi para atlet, keberhasilan memecahkan rekor ini memperlengkap rasa bahagia saat menerima medali emas.
Kawan Puan sudah penasaran siapa saja atlet perempuan yang berhasil pecahkan rekor PON XX Papua? Yuk kita simak daftarnya yang dilansir dari Kompas.com.
1. Tyas Murtiningsih (Atletik, Lari 100 Meter Putri)
Atlet perempuan asal Jawa Barat ini berhasil mencetak rekor lari 100 meter putri dengan catatan waktu 11,67 detik.
Dengan catatan waktunya, Tyas mengukir rekor baru saat bersaing di babak pertama nomor 100 meter putri.
Tyas melaksanakan pertandingan tersebut di PON XX Papua pada hari Rabu (6/10/2021) lalu.
Ia berhasil menyabet rekor milik pelari cepat asal Maluku, Irene Joseph, pada PON tahun 2000 di Jawa Timur, yakni 11,67 detik.
2. Maria Natalia Londa (Atletik, Lompat Jangkit Putri)
Maria Natalia Londa adalah perwakilan dari Provinsi Bali untuk cabang olahraga Lompat Jangkit Putri.
Atlet perempuan ini berhasil memecahkan rekor PON atas namanya sendiri sekaligus meraih medali emas untuk nomor lompat jangkit putri PON XX Papua.
Maria melaksanakan pertandingan tersebut di lapangan atletik MSC pada haru Rabu (6/10/2021).
Ia memecahkan rekor dengan jauh lompatan 13,60 meter dan berhasil melampaui rekor sebelumnya yang berada di angka 13,52 meter.
Baca Juga: Kalahkan Catatan Waktu Pribadi, Tyas Murtiningsih Raih Emas PON XX Papua
3. Vania Elvira Elent Rahmadani (Selam Kolam, 400 Meter Surface Putri)
Atlet selam kolam perwakilan dari Jawa Timur ini berhasil mengukir rekor baru di nomor 400 meter surface putri.
Ia berhasil menjadi juara dengan catatan waktu 3 menit 29,07 detik.
Vania mengalahkan rekor yang sebelumnya dicatat oleh sesama atlet Jawa Timur, Angeline Soegianto.
Pada PON XIX Jawa Barat 2016, Angeline mengukir rekor dengan skor 3 menit 30,16 detik.
4. Margaretha Herawati (Selam Kolam, 50 meter Bifins Putri)
Atlet perempuan perwakilan tuan rumah Papua ini mencetak rekor baru dengan catatan waktu 22,90 detik di nomor 50 meter bifins putri.
Pertandingan selam kolam tersebut dilaksanakan pada hari Rabu (6/10/2021) lalu.
Skor yang luar biasa tersebut sekaligus membawa Margaretha Herawati meraih medali emas PON Papua XX.
5. Dheya Nazhira Nuramalia (Selam Kolam, 50 meter Bifins Putri)
Atlet perempuan perwakilan Jawa Barat ini merupakan saingan Margaretha Herawati di nomor 50 meter bifins putri.
Ternyata, mereka sama-sama mencatatkan waktu 22,90 detik dan berhasil mencetak rekor bersama.
Jarang terjadi, Dheya Nazhira juga berhak membawa pulang medali emas sama seperti Margaretha Herawati.
Tidak ada persaingan di luar kolam pertandingan, Dheya dan Margaretha sama-sama merayakan kemenangan mereka.
Baca Juga: Pecahkan Rekor Baru, Angeline Soegianto Raih Emas Selam Kolam di PON XX Papua
6. Angeline Soegianto (Selam Kolam, 50 Meter Surface Putri)
Angeline Soegianto memang sudah dikenal sebagai salah satu atlet perempuan yang mampu memecahkan rekor.
Walaupun kehilangan rekor di nomor 400 meter surface putri, ia berhasil mencatat rekor baru saat tampil di nomor 50 meter surface pada Rabu (6/10/2021).
Angeline memecahkan rekor di nomor 50 meter surface putri dengan catatan waktu 19,54 detik.
Ia berhasil melampaui catatan waktunya sendiri yang diraih pada PON XVII Kalimantan Timur 2008.
Kawan Puan, para atlet perempuan tersebut membuktikan bahwa perempuan mampu meraih apa pun yang menjadi mimpi kita.
Baca Juga: Mahasiswi Unair Raih Medali Emas PON XX Papua Cabang Olahraga Wushu
Prestasi yang luar biasa dari para atlet perempuan ini diharapkan menjadi dorongan bagi atlet perempuan lainnya untuk mencetak rekor baru.
PON XX Papua sendiri masih berlangsung hingga 15 Oktober 2021, masih ada kesempatan untuk menyaksikan prestasi dari atlet perempuan Indonesia. (*)