Untuk dana darurat, Kawan Puan bisa memulainya dengan menghitung jumlah pengeluaran yang dibutuhkan dalam sebulan, kemudian kalikan jumlah tersebut dengan enam bulan.
Memulai kebiasaan menabung di usia 20an juga bisa membantu kamu membangun kebiasaan finansial, Kawan Puan.
2. Menabung dana pensiun di rekening khusus
Saat ini, sudah banyak sekali bank yang menyediakan layanan tabungan pensiun, yakni tabungan yang diperuntukkan bagi nasabah yang ingin menabung untuk pensiun.
Dengan adanya layanan khusus tersebut, kamu bisa mulai memisahkan uang yang kamu hasilkan di rekening tabungan pensiun.
Selain itu, kamu juga bisa mulai bertanya ke departemen HR di kantormu terkait program pensiun yang pihak perusahaan sediakan.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Investasi Harus Dimulai Sejak Usia 20an
Apabila pihak perusahaan tidak memiliki program untuk pensiun, kamu memiliki opsi lain untuk menginvestasikan uang kamu di instrumen investasi, Kawan Puan.
3. Buat anggaran khusus untuk dana pensiun
Agar bisa konsisten menabung untuk dana pensiun, Kawan Puan juga bisa mulai membuat anggaran khusus.
Biasanya, jumlah anggaran yang bisa kamu pisahkan untuk dana pensiun adalah sebesar 10 sampai 20 persen dari total pendapatan kamu.
Jika kamu memiliki jumlah penghasilan yang tidak tetap, kamu sebaiknya menabung lebih banyak, Kawan Puan.
Ketika mengalami peningkatan pendapatan, Kawan Puan bisa menambah jumlah tabungan yang dikhususkan untuk dana pensiun.