Parapuan.co - Ketika budaya hybrid working diaplikasikan, akan muncul persoalan baru terkait cara mengukur kinerja karyawan.
Bagi manajer atau atasan, mengukur kinerja karyawan sangat penting untuk mengetahui sejauh mana mereka berkontribusi bagi perusahaan.
Akan tetapi, hybrid working barangkali membuat manajer dan atasan lebih kesulitan lantaran karyawan bekerja secara remote.
Manajer dan atasan tentu tidak bisa memantau para karyawan secara langsung, apalagi menilai kemajuan mereka secara berkala.
Baca Juga: Hybrid Work, Budaya Kerja Masa Depan yang Perlu Fresh Graduate Tahu
Lantas, apa yang perlu dilakukan untuk dapat mengukur kinerja karyawan ketika perusahaan sudah mempraktekkan hybrid working?
Melansir laman hbr.org, ada beberapa hal yang bisa dilakukan manajer maupun atasan untuk memberikan penilaian.
1. Pertama, yaitu mencari tahu apakah seorang karyawan mencapai tujuan yang diharapkan tim.
Dalam hal ini, tentu saja manajer perlu memberikan penugasan-penugasan tertentu kepada masing-masing karyawan.