Mereka memulai obrolan mereka sendiri tentang apa yang mereka ketahui tentang kesehatan dan kanker payudara.
Rahim memberi tahu teman-teman sekelasnya tentang kampanye deteksi dini untuk pemeriksaan payudara sendiri yaitu: toilet, gigi, dan payudara.
Tiga cara tersebut membantu para perempuan selalu ingat untuk melakukan pemeriksaan di pagi hari sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari.
"Pemeriksaan diri secara teratur sangat penting, dan ketika kamu masih muda, itu akan sangat membantu," kata Stella McCartney.
Dengan kampanye deteksi dini tersebut, pemain Sex Education berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker payudara.
Mereka juga ingin mengatasi stigma tabu dan mendorong percakapan tentang deteksi dini sehingga generasi muda dapat lebih peduli dengan kesehatan payudara.
Baca Juga: Serial Sex Education Resmi Akan Menghadirkan Musim Ke-4, Kapan?
Salah satu alasan kampanye ini penting adalah, serial populer Netflix ini dapat menjangkau rentang penggemar remaja perempuan dari banyak negara di dunia.
"Kanker payudara saat ini merupakan kanker utama yang menyebabkan kematian secara global," ungkap Stella McCartney.
"Ini adalah penyakit kejam yang memiliki dampak menyakitkan bagi banyak keluarga termasuk saya sendiri," cerita Stella yang kehilangan ibunya karena kanker payudara pada tahun 1998.
"Dengan bermitra dengan para pemeran Sex Education dalam kampanye ini, harapan saya adalah kita dapat menjangkau dan menyebarkan kesadaran kepada audiens yang lebih muda," tutupnya.