Parapuan.co - Di era serba digital dan membudayanya hybrid working, ada satu persoalan lain yang mesti dibereskan, yaitu terkait pemanfaatan teknologi.
Tentang bagaimana menyesuaikan digital tools yang ada dengan kebutuhan kerja di tiap-tiap industri.
Tampaknya, hanya ahli yang dapat menjawab pertanyaan ini mengingat digital tools memerlukan pemahaman dalam penggunaan teknologi.
Mengutip hbr.org, pakar teknologi menyebut bahwa untuk melakukan penyesuaian antara digital tools dengan kebutuhan kerja, kita mesti bisa membedakan medianya dulu.
Untuk itu, pakar membagi antara spektrum lean hingga rich media, dan dari sinkron ke asinkron.
Baca Juga: 4 Tools Digital Marketing Gratis untuk Bisnis UMKM yang Wajib Dicoba
Lean media
Lean media, seperti email, cenderung menyampaikan lebih sedikit informasi dan konteks.
Media semacam itu dianggap tidak sinkron dan lebih efektif dalam situasi yang membutuhkan transmisi informasi secara langsung.