Di samping itu, lean media juga lebih mampu bekerja dengan baik untuk tim yang terkoneksi secara dekat, sehingga tidak membutuhkan konteks tambahan.
Dalam hal ini, anggota tim harus sudah mengenal satu sama lain dan dapat meminimalkan potensi paparan konflik.
Media ini bagus pula untuk tugas-tugas rutin, semisal penyimpanan catatan/memo dan pembuatan jadwal kerja.
Baca Juga: Dukung UMKM, TikTok Bisnis Luncurkan Fitur Pemasaran Digital
Rich Media
Sementara itu, rich media biasanya sinkron dan sesuai untuk situasi dengan banyak ambiguitas, terlebih karena dilakukan jarak jauh.
Untuk itu, rich media bakal lebih bermanfaat jika dipakai anggota tim masih asing dengan satu sama lain.
Media jenis ini biasanya akan lebih baik ketika digunakan untuk tugas-tugas nonrutin, seperti menulis, mendesain, dan sebagainya.