Parapuan.co - Dalam hidup, terkadang kita kerap memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentang kita.
Padahal, tak semua orang memiliki opini yang membawa manfaat positif kepada kita.
Memang, manusia merupakan makhluk sosial. Akan tetapi kita harus bisa hidup sebagai diri kita sendiri.
Baca Juga: Lewat Debut Solo, Lisa BLACKPINK Pecahkan 2 Rekor Guinness Records
Tak semua sifat dan perlakuan kita dapat diubah begitu saja oleh orang lain.
Hal tersebut serupa dengan yang ada pada Soimah, artis yang dikenal sebagai penyanyi dan pembawa acara.
Tumbuh dalam lingkungan yang mendidiknya dengan keras sejak kecil, presenter dan penyanyi Soimah menjadi terbiasa keras dalam bersikap.
Soimah bukan orang yang akan berpura-pura ketika bertindak atau berbicara.
"Soimah ini kan kalau mau, mau, enggak, enggak," ucap Deddy di podcast Deddy Corbuzier.
"Iya. Saya enggak mau plin-plan, saya enggak mau basa-basi dan saya enggak takut dibenci orang," kata Soimah.
Seandainya ada orang yang membencinya, penyanyi asal Pati, Jawa Tengah itu yakin, orang tersebut belum mengenal dekat dirinya.
"Yang benci saya berarti orang itu belum kenal saya," ujar Soimah.
Salah satu contoh yakni ketika berhadapan dengan netizen yang membencinya.
Sudah biasa, Soimah memilih untuk tak ambil pusing memikirkan hal tersebut.
"Enggak ada masalah (dibenci netizen, udah biasa, enggak penting," ucap Soimah.
Baca Juga: Selamat! Paula Verhoeven Melahirkan Adik Kiano Tiger Wong Hari Ini
"Wong saya kerja, kerja sendiri, nyari duit sendiri, ngapain (mikirin). Dan sah-sah saja (benci) karena mereka kan enggak tahu kehidupanku yang sebenarnya kayak apa," imbuhnya.
Ketidakpedulian Soimah terhadap orang yang membencinya, ternyata juga berlaku di lingkungan kerja.
Soimah tidak peduli seandainya benar ada orang yang membencinya di tempat kerja.
"Mungkin (dibenci di lingkungan kerja), tapi aku bodo amat, enggak peduli," ujar Soimah yang langsung membuat Deddy tertawa.
"Mungkin ya itu wajar kalau misalnya ada yang benci, tapi yo aku ra peduli, lha kamu kan enggak yang bayar saya, malah saya merasa kalau banyak yang benci, hidup saya enggak direpotin," lanjutnya.
Mendengar ucapan Soimah, Deddy kemudian berkata,"iya jadi enggak banyak yang nanya, enggak banyak temen pura-pura."
"Iya, hidup saya enggak repot," sambung penyanyi 41 tahun itu.
Menurut Soimah, mengurus keluarga saja sudah cukup membuat kepalanya pusing.
Jadi dia tidak ingin menambah masalah dengan memikirkan orang-orang yang membencinya.
"Ngurusin keluarga we pecah ndase (kepala pecah), ngurusi wong-wong sing benci, enggak penting menurutku," tutur Soimah.