Parapuan.co - Secara umum, perempuan memasuki masa menopause pada usia di atas 50 tahun.
Namun, ada juga kondisi khusus yang menyebabkan beberapa perempuan mendapatkan menopause lebih awal atau menopause dini.
Menopause dini terjadi pada usia sebelum 40 tahun, penyebabnya termasuk penyakit kronis, gangguan psikis, tumor pada kelenjar hipofisis dan hipotalamus, angkat rahim, dan lainnya.
Salah satu gejala yang dialami seorang perempuan saat menopause dini yaitu hot flashes atau rasa hangat yang menjalar tiba-tiba.
Baca Juga: Menopause Dini Terjadi di Usia Berapa? Kenali Penyebab dan Gejalanya
Apa itu hot flashes?
Melansir Mayo Clinic, hot flashes adalah perasaan hangat secara tiba-tiba pada tubuh bagian atas, yang terjadi lebih intens di area wajah, leher, dan dada.
Kulitmu mungkin memerah atau seolah-olah memerah.
Selain itu, hot flashes juga berpotensi menimbulkan keringat pada tubuh.
Jika kamu kehilangan terlalu banyak panas tubuh, kamu mungkin merasa kedinginan sesudahnya.
Keringat malam juga termasuk hot flashes yang terjadi di malam hari dan dapat mengganggu waktu istirahatmu.
Hot flashes adalah gejala paling umum dari transisi menopause.