Parapuan.co – Kawan Puan, pencahayaan di ruang makan adalah hal yang penting.
Bagaimana tidak, kamu tidak mungkin menyantap makanan saat ruang makan berada dalam kondisi gelap.
Ada berbagai sumber pencahayaan untuk ruang makan mulai dari pencahyaan alami hingga buatan.
Seperti yang kita tahu, pencahayaan secara alami datang dari sinar matahari.
Untuk mengoptimalkan pencahayaan ini, Kawan Puan perlu memasang beberapa jendela sebagai jalan masuknya cahaya.
Baca Juga: Dekorasi Ulang Apartemenmu dengan Cara Ini, Mudah dan Ekonomis!
Selain itu, kamu juga dapat menggunakan skylight.
Sedangkan untuk pencahayaan buatan, ini kerap digunakaan saat malam tiba.
Ada berbagai jenis pencahyaan yang digunakan untuk ruang makan.
Tentu jenis-jenis pencahayaan ini memiliki karakteristik cahaya yang berbeda-beda.
Seperti general light, task light, hingga indirect light semuanya memiliki tingkat pencahayaan yang berbeda.
Seperti general light, jenis pencahayaan buatan ini kerap digunakan untuk menerangi ruangan namun pencahayaan yang dihasilkan tidak begitu terang.
Untuk itu Kawan Puan membutuhkan tambahan tasking light.
Tasking light dapat membantu Kawan Puan mendapatkan cukup cahaya di ruang makan.
Jika ingin menambahkan pencahayaan pendukung Kawan Puan juga dapat menambahkan indirect light.
Meski demikian, memasang pencahayaan buatan untuk ruang makan tidak bisa dilakukan dengan sembarangan.
Ada beberapa prinsip yang dapat Kawan Puan terapkan untuk merencabakan pencahayaan ruang makan, seperto dikutip dari iDea.
Baca Juga: Ingin Rumah Terlihat Lebih Terang Tanpa Lampu? Lakukan 6 Cara Ini
Pertama, pertimbangkan waktu penggunaan.
Kawan Puan perlu mempertimbangkan kapan ruang makan lebih banyak digunakan.
Apakah pada siang hari atau malam hari.
Dengan mempertimbangkan waktu penggunaan, Kawan Puan dapat menentukan berapa banyak lampu yang akan digunakan.
Selain itu, hal ini juga akan memengaruhi jenis lampu yang tepat untuk ruang makan.
Jika di siang hari Kawan Puan dan pasangan lebih banyak melakukan aktivitas di luar rumah termasuk makan, berarti kamu akan menggunakan ruang makan pada saat malam hari.
Untuk itu, optimalkan pencahayaan buatan di ruang makan.
Kedua, kegiatan apa saja yang akan kamu lakukan di ruang makan.
Kawan Puan yang memiliki rumah sempit kerap menjadikan ruang makan juga sebagai ruang kerja atau bahkan ruang membaca.
Jika ruang makan tidak hanya memiliki satu fungsi, tidak ada salahnya jika Kawan Puan mengoptimalkan pencahayaan.
Gunakan task light untuk mendapat pencahayaan yang optimal.
Letakkan di beberapa titik sehingga dapat membantu penyebaran cahaya relatif merata.
Baca Juga: 5 Tips Dekorasi Interior untuk Hadirkan Ketenangan dan Redakan Stres
Terakhir, ciptakan suasana yang ingin kamu capai
Suasana di ruang makan ditentukan oleh beberapa hal terutama pencahayaan.
Untuk menciptakan mood yang menyenangkan, pilihlah jenis lampu yang dapat menerangi ruang makan secara merata.
Pastikan jika ruang tamu tidak memilik pencahayaan yang remang-remang.
Meskipun ruang makan telah didekorasi dengan baik, tanpa adanya pencahayaan yang tepat dapat menghilang suasana dan kenyamanan ruang makan.
(*)