Parapuan.co - Banyak orang yang melakukan investasi untuk mendapatkan kebebasan finansial di masa depan.
Akan tetapi bagi calon investor pemula, berinvestasi tidaklah semudah seperti yang dilakukan sebagian orang lain.
Investor pemula tentulah lebih memikirkan apakah investasi yang akan dilakukannya berisiko atau tidak.
Untuk itu, mereka mencari yang risikonya paling minim atau bahkan tidak ada sama sekali untuk memulai investasi.
Apakah kamu calon investor pemula tersebut? Jika iya, ada tiga rekomendasi instrumen investasi yang mungkin cocok untukmu.
Apa saja? Berikut keterangan lengkapnya sebagaimana mengutip Kompas.com!
Baca Juga: 6 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Berinvestasi, Apa Saja?
1. Deposito
Rekomendasi instrumen investasi yang cocok untuk pemula yang pertama adalah desposito.
Deposito merupakan jenis investasi jangka panjang yang sistem pencairannya dilakukan pada jangka waktu tertentu.
Kamu tidak bisa mencairkan dana sebelum waktu yang ditentukan tiba, dan investasimu juga tersimpan dengan aman.
Dana dalam deposito dijamin pula oleh pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Jadi seandainya bank tempatmu mendepositokan dana mengalami sesuatu, uang milikmu tetap aman lantaran negara akan menggantinya.
Hanya saja, suku buka deposito tidak terlalu agresif sehingga keuntungan berinvestasi di instrumen ini pun kecil.
2. Emas
Berikutnya, investasi emas juga dinilai cocok bagi investor pemula yang belum pernah berinvestasi sama sekali.
Pasalnya, harga emas cenderung naik sehingga dapat mendatangkan keuntungan jika dijual kembali di waktu yang tepat.
Selain itu, instrumen investasi ini pencairannya sangat mudah, bahkan meski pembeliannya dilakukan secara digital.
Kini, investasi emas bisa dilakukan di sejumlah e-commerce, mulai dari Tokopedia, Shopee, dan lain-lain.
Investasi digital pada instrumen emas terbilang aman karena sebagian besar platform telah bekerja sama dengan PT Pegadaian dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Baca Juga: 4 Tips Investasi Saham untuk Investor Pemula dari Pakar, Apa Saja?
3. Reksa dana
Ketiga, ada rekomendasi instrumen investasi berupa reksa dana yang juga cocok untuk investor pemula.
Reksa dana dianggap pilihan investasi yang tepat karena dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman.
Keuntungan dari investasi pada instrumen ini adalah, otomatis terdiversifikasi, modal awalnya kecil, bisa top up dan dicairkan kapan saja, serta bebas pajak.
Investasi reksa dana juga sudah banyak yang bisa dilakukan melalui e-commerce dan platform digital lainnya.
Prosesnya cukup mudah dan tidak membingungkan seperti investasi saham, dan minim risiko.
Jadi, kamu tak perlu khawatir untuk memulai investasi, baik di reksa dana, emas, atau deposito ya.
Selamat mencoba! (*)