Parapuan.co - Nyamuk menjadi salah satu hama di dalam rumah yang kerap membuat Kawan Puan dan anggota keluarga lainnya merasa khawatir.
Betapa tidak, meskipun ukurannya sangat kecil, nyamuk ialah hewan yang dapat menyebarkan bakteri hingga media penularan penyakit yang mematikan.
Untuk itu, mengusir nyamuk dari rumah adalah hal harus Kawan Puan lakukan.
Mulai dari cara alami seperti menamam lavender hingga menyemprotkan pengharum ruangan dengan aroma yang tidak disukai nyamuk.
Apapun itu, tujuannya sangat jelas untuk membasmi nyamuk dari rumah
Keberadaan nyamuk di dalam rumah dapat membawa virus yang membuat daya tahan tubuh melemah, bahkan jika tidak ditangani dengan baik, hewan ini dapat merenggu nyawa.
Baca Juga: Segera Usir Kecoak dari Rumah Jika Tak Ingin Alami Kondisi Semacam Ini
Selain itu, melansir Idea, Kawan Puan perlu mengetahui dan mewaspadai ada beberapa jenis nyamuk yang kerap mengitari rumah kamu. Apa saja?
1. Nyamuk DBD
Demam berdarah atau yang sering kita sebut DBD merupakan salah satu penyakit yang ditulaskan oleh nyamuk aedes aegypti.
Saat menggigit tubuh, nyamuk aedes aegypti membawa virus dengue yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah.
Seseorang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah sangat rentan terkena penyakit ini.
Ciri khusus nyamuk aedes aegypti adalah warna belang di bagian abdomennya.
Nyamuk aedes aegypti berkembang biak di tempat-tempat yang kotor seperti genanagan air, tempat sampah, bak mandi, hingga vas bunga.
Biasanya nyamuk aedes aegypti ini menggigit manusia saat pagi hingga sore hari.
Dalam kondisi tertentu, seseorang terutama anak-anak yang terinfeksi virus ini akan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Ini dilakukan agar mereka dapat memantau jumlah trombosit dalam tubuh.
Baca Juga: 3 Bahan Alami Ini Dinilai Ampuh untuk Mengusir Lalat dari Rumah!
2. Nyamuk Malaria
Malaria juga merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk anopheles.
Umumnya, seseorang yang terinfeksi penyakit malaria menunjukkan gejala seperti demam tinggi dan tubuh yang menggigil.
Ciri dari nyamuk anopheles adalah ukuran panjang yang sama di bagian Palpi dan Proboscis.
Pada saat hinggap, tubuh nyamuk anopheles akan membentuk sudut 90 derajat. Mereka kerap menggigit manusia pada sore hingga malam hari.
Warna tubuhnya pun didominasi dengan warna cokelat.
Nyamuk anopheles dapat berkembang biak baik di tempat yang kotor maupun bersih.
3. Nyamuk Kebun
Apakah Kawan Puan pernah mendapatkan gigitan nyamuk hingga menyebabkan gatal dan bentol pada tubuh kamu?
Ternyata, hal ini disebabkan oleh gigitan nyamuk kebun.
Nyamuk kebun kerap bersarang di area yang dekat dengan tanaman atau pohon besar.
Berbeda dengan jenis nyamuk aedes aegypti dan anophles, nyamuk kebun tidak dapat menularkan penyakit.
Baca Juga: Yuk Simak 3 Tips Menjauhkan Hama dari Tanaman Kesayangan Kamu
Akan tetapi, saat mendapatkan gigitan tubuh Kawan Puan akan merasa gatal.
Bahkan dalam kondisi tertentu rasa gatal ini dapat semakin menjadi-jadi dan jika kamu tak tahan untuk menggaruknya, maka bisa membuat tubuhmu lecet.
Nah Kawan Puan, itu tadi beberapa jenis nyamuk yang kerap ditemui di sekitar rumah. Jadi sudah tau perbedaannya kan? (*)