Parapuan.co - Kawan Puan, memulai bisnis di industri yang sudah jadi tren boleh jadi mudah karena produknya sendiri sangat populer.
Namun, ada kesulitan dalam mengawali bisnis yang sedang ngetren, salah satunya menemukan pelanggan dan membuat mereka bertahan.
Hal itu sulit dilakukan lantaran sebagian konsumen bisa saja merasa sudah cocok dengan brand yang lebih dulu ada.
Meski begitu, barangkali ada yang lebih menantang lagi dibandingkan memulai bisnis ngetren yang tingkat persaingannya tinggi.
Yaitu, memulai bisnis dengan ide otentik yang bahkan hampir tidak ada pesaingnya di bidang atau produk yang akan kamu jual.
Kalau sudah begitu, bagaimana langkahnya agar kamu meraih kesuksesan dari bisnis yang otentik?
Akun Instagram We Waw punya strategi jitu yang dapat kamu pakai jika ingin memulai bisnis dengan ide otentik. Apa saja? Simak rangkumannya di bawah ini!
Baca Juga: Green Consumer Day, Intip 7 Ide Bisnis Ramah Lingkungan Ini Yuk!
1. Kenali target pasar lebih dulu
Hal pertama yang perlu kamu lakukan, bahkan sebelum menentukan bisnis yang ingin dibangun adalah mengenali target pasar.
Caranya ialah dengan memikirkan target pasar seperti apa yang cocok dengan diri kamu sebagai pebisnis.
Ini karena calon konsumen perlu mempunyai kepercayaan tinggi terhadap produk dan bisnismu.
Membangun kepercayaan itu bisa dimulai dari si pemilik bisnis, tentang siapa dan seperti apa dirinya.
Maka dari itu, kamu perlu mencatat beberapa hal yang menghubungkan antara dirimu dengan target pasar.
Yakni mencari tahu tipe audiens seperti apa yang paling akan mendengarkanmu berdasarkan:
- Gender: Apakah targetmu laki-laki atau perempuan atau keduanya?
- Rentang usia target audiens
- Hal apa yang ingin mereka dengar darimu
Jadikan ketiga faktor tersebut sebagai acuan agar produk dari bisnis yang kamu pasarkan tepat sasaran.
Baca Juga: Semakin Tren, Ini 5 Ide Bisnis Makanan Kekinian yang Bisa Kamu Coba
2. Bangun rasa empati pada target pasar
Dari data yang kamu kumpulkan di atas, barulah kamu dapat menentukan siapa calon pelanggan produkmu.
Bangun rasa empati kepada mereka dengan memberikan jawaban dari pertanyaan atau solusi dari persoalan yang mereka hadapi.
Untuk itu, kamu perlu mengetahui masalah yang mereka hadapi, harapannya, dan kemungkinan caramu memecahkan persoalan tersebut.
Nantinya, jadikan produkmu berguna dan menjadi pilihan tepat bagi permasalahan para pelanggan.
3. Menentukan produk yang tepat
Terakhir, barulah kamu menyesuaikan jenis produk dari dua langkah yang sudah kamu lakukan sebelumnya.
Akan lebih mudah menentukan jenis produk setelah mengetahui apakah nantinya itu dapat berguna atau tidak, bukan?
Baca Juga: Mulai dari Menentukan Ide, Ini 4 Langkah Memulai Bisnis untuk Pemula
Setelah mantap memilih produk yang hendak kamu jual, kamu bisa melakukan uji coba terlebih dulu.
Uji coba ini tentu kamu lakukan terhadap calon-calon pelanggan yang telah kamu survei sebelumnya.
Dari situ, kamu akan mendapatkan umpan balik sekaligus kepastian apakah produkmu sesuai dengan harapan pasar atau tidak.
Bagaimana? Semoga tidak sulit untuk dipraktekkan dan bisnismu bisa sukses, ya. (*)