Setelah menyelesaikan bagiannya, gambar Naevis dikirim ke tim di Korea untuk dirapikan lalu balik kembali ke pihak Giantstep di AS untuk finalisasi.
"Untuk bagian saya kayaknya ada hampir satu tahun, karena kami melalui banyak proses saling umpan balik dengan SM," ujar Kasita.
Perempuan berusia 32 tahun ini juga mengungkapkan kesulitan dalam membuat karakter Naevis.
Baca Juga: Keren! Dua Animator Indonesia Terlibat di Video Musik BTS dan Aespa
"Naevis harus terlihat nyata tetapi tetap digital, dan dia harus punya daya tarik untuk audiens Kpop. Itu adalah tampilan yang sangat spesifik yang sulit untuk dicapai," jelasnya
"Kami tidak bisa membuatnya terlalu nyata, tetapi kami juga tidak bisa terlalu digital. Menyeimbangkannya sulit," sambung Kasita yang sejak usia tiga tahun tinggal di Singapura dan kini tinggal di Amerika Serikat.
Selain itu, Kasita juga masih mengerjakan proyek yang berhubungan dengan SM Entertainment.
"Pekan ini masih ada proyek," ungkap Kasita membeberkan.
Perlu diketahui, karakter Naevis sendiri sudah mulai dikerjakan lebih kurang sejak setahun lalu.
Ia berujar comeback menjadi masa yang sibuk untuknya dan timnya, bahkan membuatnya tidak tidur berhari-hari demi menyelesaikan animasi sesuai jadwal.