Parapuan.co - Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal tahun 2020 telah berdampak buruk terhadap berbagai industri, termasuk industri fashion lokal.
Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pun ikut terkena imbas dari pandemi Covid-19.
Kendati demikian, tidak sedikit pula brand fashion lokal yang terus berusaha untuk bangkit dari masa-masa sulit tersebut.
Bahkan, ada juga brand fashion lokal yang justru semakin berkembang saat pandemi Covid-19 masih melanda dunia, yakni Gonegani.
Kawan Puan tentu sudah familiar kan dengan brand lokal yang satu ini? Pasalnya, brand lokal ini memang sering melakukan kerja sama dengan berbagai artis di media sosial.
Baca Juga: 3 Tips Membangun Bisnis dengan Ide Otentik yang Mudah bagi Pemula
Di balik kesuksesannya selama pandemi, ternyata terdapat beberapa hal yang secara konsisten terus dilakukan oleh Gonegani agar terus berkembang, Kawan Puan.
Melalui acara virtual Festival Fashion Lokal Jawa Barat yang diadakan oleh Tokopedia, CEO dan Founder Gonegani membagikan sejumlah tips yang patut diikuti para pelaku UMKM agar bisa tetap bertahan.
1. Menjaga kualitas produk yang dijual
Salah satu cara paling esensial yang wajib diterapkan oleh para pelaku UMKM adalah dengan menjaga kualitas produk yang dijual.
Dalam hal fashion, maka pemilik usaha harus memastikan bahwa jahitan dan bahan yang dipakai untuk fashion item yang dijual memiliki kualitas tinggi, sehingga dapat bersaing.
“Entah itu kualitas jahitan, bahan, pelayanan, itu selalu kita jaga. Karena customer akan selalu merasa nyaman ketika mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan,” ujar Khairul Gani, Senin (11/10/2021).
Ketika produk dan layanan yang diberikan oleh brand tersebut baik, maka konsumen pun akan merasa puas.
2. Terus berusaha mengikuti perkembangan tren
Industri fashion merupakan salah satu industri yang memiliki perkembangan tren yang cepat, Kawan Puan.
Dalam waktu singkat, pasti akan selalu ada tren baru yang diminati oleh masyarakat.
Nah, mengikuti perkembangan tren juga tidak kalah penting agar brand kita terus dilirik oleh konsumen.
Jadi, sebagian pelaku UMKM, kamu harus selalu aware dengan tren yang ada di masyarakat agar dapat mengikuti keinginan dari pasar.
Baca Juga: 6 Kunci Membangun Website untuk UMKM agar Pemasaran Produk Makin Luas
“Fashion itu tidak boleh jauh dari tren yang ada. Jadi kita tidak boleh menutup mata dari tren yang ada. Kita tetap harus mengikuti tren, tetapi tidak boleh menghilangkan ciri khas brand kita,” tuturnya.
3. Beralih ke digitalisasi
Tips terakhir dari Khairul Gani untuk pelaku UMKM agar tetap bertahan di tengah pandemi adalah dengan memasarkan produk secara digital melalui media sosial dan marketplace.
Melalui internet, pelaku UMKM akan memiliki lebih banyak kesempatan agar produknya dapat dikenal oleh masyarakat luas yang berasal dari berbagai daerah, bahkan negara.
“Sekarang kan sudah jaman digital, jadi kita tidak boleh jauh dari yang namanya digital. Oleh sebab itu, Gonegani bergabung dengan platform digital (marketplace),” jelasnya lagi.
Kawan Puan, ketiga tips di atas tentunya tidak hanya berlaku bagi para pelaku UMKM fashion, tetapi juga pelaku UMKM lainnya. (*)