Bangga! Dekranasda Sebut Fashion Asal Jabar Banyak Diminati di Luar Negeri

Ardela Nabila - Selasa, 12 Oktober 2021
Fashion lokal banyak diminati di luar negeri.
Fashion lokal banyak diminati di luar negeri. Jomkwan

Parapuan.co - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya, bahwa industri fashion Jawa Barat (Jabar) banyak diminati di luar negeri.

Tak heran, kini memang banyak sekali brand fashion lokal yang terus berinovasi dengan produk fashion yang mengikuti perkembangan zaman.

Apalagi harga yang ditawarkan brand fashion lokal lebih murah, tetapi memiliki kualitas yang tidak kalah bagusnya dengan brand fashion asal luar negeri.

Masyarakat pun kini ramai berbondong-bondong beralih ke produk fashion dalam negeri, mulai dari tas, sepatu, hingga pakaian.

Baca Juga: Ini 3 Tantangan Digitalisasi UMKM Fashion di Jawa Barat, Apa Saja?

Bahkan, peminat fashion Tanah Air tidak hanya dari kalangan masyarakat lokal, tetapi juga diminati di luar negeri.

Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang kerap melakukan ekspor produk fashion ke luar negeri, Kawan Puan.

“Jawa Barat justru menyumbang pendapatan terbesar itu adalah dari fashion. Fashion ini merupakan ekspor tertinggi di ekraf (ekonomi kreatif) Jawa Barat, nilainya sampai 1.613.000 US dolar,” kata Atalia dalam acara Festival Fashion Lokal Jawa Barat, Senin (11/10/2021).

Bukan hanya di Asia, Atalia Praratya mengatakan bahwa fashion asal Jawa Barat juga diminati sampai ke Eropa, lho.

“Jadi fashion ini yang paling diminati. Seperti di Malaysia, Timur Tengah, bahkan Eropa,” lanjutnya.

Jenis produk fashion asal Jawa Barat yang paling banyak di ekspor, kata Atalia, adalah alas kaki dan tas, Kawan Puan.

Sejumlah daerah di Jawa Barat, seperti Cibaduyut dan Garut, memang terkenal akan produksi alas kaki dan tas yang kualitasnya sudah tidak perlu diragukan lagi.

“Yang paling banyak diminati itu adalah alas kaki. Kita tahu bahwa seperti di daerah Cibaduyut dan juga daerah-daerah lain, seperti Garut, alas kaki adalah yang paling tinggi permintaannya di luar negeri,” pungkas Atalia.

Baca Juga: 3 Tips Membangun Bisnis dengan Ide Otentik yang Mudah bagi Pemula

Menurut Atalia, jenis tas yang paling banyak diekspor dari Jawa Barat merupakan tas kulit dan tas anyaman.

“Kemudian tas. Tas ini macam-macam, tidak hanya yang berbahan dasar kulit sapi, domba, kambing, tetapi juga tas-tas anyaman, baik yang terbuat dari eceng gondok maupun dari bahan pandan dan lainnya,” katanya lagi.

Kawan Puan, kreatif dan keren sekali ya UMKM asal Jawa Barat! (*)

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja