“Secara spesifik, sebenarnya retinol dan bakuchiol merupakan senyawa yang menginduksi ekspresi gen yang sangat mirip pada kulit manusia. Dalam hal ini adalah kemampuannya memudarkan tanda-tanda aging seperti kerutan halus dan hiperpigmentasi,” ujar dokter spesialis kulit dan kelamin yang juga merupakan Co-founder CELV Dermatology Clinic, Jakarta ini.
Lebih lanjut lagi, dr. Ruri juga menambahkan perihal efek samping dari bakuchiol pada kulit yang dinilai lebih rendah.
Hal tersebut tertera pada hasil penelitian 2018 di British Journal of Dermatology yang menyatakan efek samping bakuchiol seperti kemerahan, gatal dan mengelupas jauh lebih ringan dibandingkan retinol.
Baca Juga: Skincare Viral di TikTok : 4 Face Mist Lokal untuk Atasi Jerawat
Dengan kata lain, interaksi antara bakuchiol dan kulit tidak akan sekeras retinol yang dapat membuat kulit mengelupas.
Bagi Kawan Puan yang memiliki jenis kulit sensitif, kini tak perlu khawatir untuk mengenakan produk serum bakuchiol lokal yang menjadi skincare viral di TikTok.
(*)