2. Accounting dan Finance
Di bidang pekerjaan sebagai akuntan atau pengelola keuangan, disebutkan pula bahwa perusahaan di berbagai industri akan selalu membutukan.
Walau barangkali banyak akuntan bekerja dari kantor, aslinya pekerjaan ini bisa dilakukan secara remote.
Selama data yang diperlukan akuntan bisa diakses atau tersedia dalam format digital, mereka tetap bisa mengolahnya.
Hanya saja, memang keamanannya harus ekstra mengingat ia mengelola dana dari perusahaan.
Keterampilan yang dibutuhkan untuk menempati posisi ini selain ahli di bidang akuntansi, juga mesti paham cara mengolah data menggunakan Ms. Excel.
Baca Juga: Catat, Ini Langkah Melalui Masa Transisi Menuju Budaya Hybrid Working
3. HR atau tenaga perekrutan
Pekerjaan populer berikutnya yang jadi tren di era budaya kerja hybrid ialah HR atau tenaga perekrutan.
Di Indonesia, kita sering menyebutnya sebagai HRD, yang tugasnya menyeleksi calon karyawan.
Di masa bekerja remote seperti sekarang, HRD pun tak harus berangkat ke kantor seandainya perusahaan mengadakan rekrutmen.
Ia bisa melakukan tes wawancara daring melalui Zoom atau Google Meet, dan mengirimkan soal-soal tes melalui email peserta atau calon karyawan.