Berawal dari Swipe Right Tinder, Ini Kisah Sigit dan Galih yang Berakhir di Pelaminan

Parapuan.co - Pandemi membuat pencarian jodoh melalui aplikasi kencan online menjadi tren tersendiri.

Bahkan, meski berawal dari aplikasi kencan online, tak jarang hubungan tersebut melangkah ke jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan.

Seperti kisah asmara pasangan Sigit Leksana dan Galih Rahmi.

Pasangan yang dipertemukan di aplikasi Tinder ini justru telah membawa hubungannya ke tahap pernikahan loh.

Berawal dari Tinder, Sigit dan Galih telah memantapkan langkahnya untuk menuju ke pelaminan pada awal tahun 2021 lalu.

Apa yang membuat Sigit dan Galih tertarik untuk swipe right satu sama lain?

Ternyata, menurut pasangan ini profil merupakan pertimbangan utama mengapa seseorang dapat melakukan swipe right.

"Nah kenapa saya swipe right Sigit, profilnya Sigit lengkap banget gitu," ucap Galih, dalam wawancara eksklusif bersama PARAPUAN.

Profil lengkap yang dicantumkan dalam aplikasi kencan online dapat membuat seseorang lebih tertarik untuk melakukan swipe right.

Profil yang lengkap juga menunjukkan bahwa akun tersebut merupakan akun yang dapat dipercaya.

"Bio-nya juga dimasukkin, pekerjaannya apa. Jadi keliatan credible," tambahnya.

Sedangnya menurut Sigit, ada beberapa hal yang membuat seseorang tertarik untuk swipe right salah satunya karena foto profil.

"Foto profil paling enggak ada beberapa, ada yang sendiri, sama temen, foto profesional juga ada," imbuh Sigit.

Tak hanya mengenai foto profil, sigit juga menambahkan bahwa akun sosial media dan informasi mengenai pekerjaan juga menjadi hal yang perlu dicantumkan dalam aplikasi kencan online.

"Tujuannya agar akun itu credible," ungkap dia.

Kenapa memilih Tinder?

Meski banyak platform dating apps, Sigit dan Galih memiliki alasan mengapa mereka memilih aplikasi Tinder.

Terlebih karena melihat jumlah pengguna Tinder yang begitu banyak.

"Kalau menurut saya, kalau ngomoning quantity paling banyak penggunanya itu ya Tinder. Jadi chance untuk suka dan disukai itu banyak," ungkap Sigit.

Hal serupa juga diungkapkan oleh sang istri, namun Galih lebih tertarik menggunakan Tinder karena fitur-fitur yang dimilikinya.

"Kalau aku pilih Tinder karena paling familiar, fitur-fiturnya pun juga banyak yang menarik dari sisi screening. Jadi untuk aku sebagai perempuan rasanya lebih secure," tutup Galih.

Nah Kawan Puan, sekarang ini mencari pasangan melalui aplikasi kencan online bukanlah hal yang lagi tabu.

Melainkan ini bisa menjadi a modern love story. Tertarik mencoba? (*)