3 Gerakan Olahraga untuk Perempuan Penderita Endometriosis, Apa Saja?

Parapuan.co - Olahraga untuk perempuan seperti yoga dapat meringankan gejala endometriosis.

Tak hanya itu, bagi penderita endometrisis, yoga dapat mengurangi rasa sakit, meredakan ketegangan, dan mendorong relaksasi.

Untuk diketahui, endometriosis merupakan penyebab jaringan endometrium yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luar rahim, seperti dilansir dari Healthline.

Jaringan endometrium sering tumbuh di ovarium, kandung kemih, dan usus, atau di septum rekto-vagina, saluran tuba, dan jaringan yang melapisi panggul.

Gejala endometriosis berkisar dari ringan hingga berat, seperti menstruasi yang menyakitkan, sakit punggung, hingga kram. Namun, hal ini perlu diagnosa dokter lebih lanjut.

Meski begitu, Kawan Puan perlu tahu bahwa ada olahraga untuk perempuan seperti yoga dengan gerakan happy baby pose yang dapat meringankan gejala endometriosis.

Perhatikan respons fisik, mental, dan emosional saat melakukan setiap pose. Gunakan napas untuk memfokuskan kesadaran pada area ketidaknyamanan atau sensasi.

Selanjutnya, gerakan tersebut bisa Kawan Puan lakukan sendiri di rumah dengan bantuan peralatan matras yoga, dan balok yoga.

Untuk lebih lengkapnya, berikut gerakan yoga untuk perempuan yang bisa meringankan gejala endometriosis. Seperti apa, ya?

1. Restorative Goddess Pose

Pose santai ini membantu meredakan nyeri panggul, mengurangi rasa sesak di perut, dan menyeimbangkan sistem saraf.

"Restorative Goddess Pose memungkinkan relaksasi yang mendalam dan membuka dinding dada, pinggul, dan paha bagian dalam," ujar Kasia Gondek, seorang ahli terapi fisik.

Tidak hanya itu, Kasia pun menambahkan, "Ini juga menenangkan saraf vagus dorsal, yang bertanggung jawab atas respons fight-or-flight kita."

Cara melakukan olahraga untuk perempuan pose pertama ini ialah:

Tempatkan guling di bawah paha, tepat di bawah tulang duduk.
Gunakan balok dan bantal yoga untuk membuat penyangga miring.
Berbaringlah dengan tulang belakang dan kepala ditopang oleh bantal.
Rilekskan lengan ke samping dengan telapak tangan menghadap ke atas.
Fokus pada bernapas dalam-dalam.
Tahan pose ini selama 3-10 menit.
Selanjutnya berikut gerakan yoga lainnya untuk penderita endometriosis.

2. Supine Spinal Twist

Gerakan yoga untuk perempuan ini dapat meningkatkan mobilitas tulang belakang dan meregangkan dada, punggung, dan pantat.

"Supine Spinal Twist adalah cara yang bagus untuk melepaskan pembatasan miofasial lumbosakral dan perut yang umum terjadi pada endometriosis," kata Kasia.

Di samping itu, ternyata gerakan ini juga dapat membantu masalah pencernaan.

Untuk menopang punggung bawah dan sakrum, letakkan bantal atau blok yoga di antara lutut.

Cara melakukan gerakan supine spinal twist ini ialah:

Letakkan bantal di bawah lutut jika tidak mencapai lantai.
Berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan kaki rata di lantai.
Rentangkan tangan Anda lurus ke samping dengan telapak tangan menghadap ke lantai.
Saat kamu menarik napas, bernapaslah ke perut dan tulang rusuk bagian bawah.
Saat kamu mengeluarkan napas, turunkan lutut ke sisi kiri.
Ambil 5 napas dalam-dalam.
Perhatikan sensasi peregangan dan pemanjangan di sisi tulang rusuk.
Kembalikan lutut ke posisi awal.
Ulangi di sisi kanan.

3. Happy Baby Pose

Happy Baby merupakan gerakan yang dapat meningkatkan fleksibilitas, mengurangi kecemasan, dan mendorong ketenangan pikiran.

"Pose ini sangat bagus untuk melepaskan otot dasar panggul, otot punggung bawah, paha bagian dalam, dan paha belakang," ujar Kasia.

"Endometriosis dapat menyebabkan otot-otot ini menjadi lunak dan terbatas karena gerakan yang berhubungan dengan rasa sakit atau kompensasi postur," tambah Kasia.

Jika tangan Kawan Puan tidak mencapai kaki, maka letakkan di paha atau betis atau gunakan tali pengikat di atas lengkungan kaki.

Cara melakukan gerakan happy baby pose yakni: