Pentingnya Peran Orang Tua dalam Persiapan Sekolah Tatap Muka

Parapuan.co - Kebijakan kembalinya anak belajar di kelas dalam situasi pandemi, tentu membutuhkan perhatian orang tua dalam persiapan sekolah tatap muka.

Persiapan yang dilakukan tidak main-main, mengingat kebijakan sekolah tatap muka diterapkan di tengah situasi pandemi virus corona yang masih mewabah dan dapat menular ke siapa saja.

Dalam upaya pencegahan terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19, dibutuhkan peranan orang tua murid pada pelaksanaan sekolah tatap muka.

Melansir dari laman Kontan.id, epidemiolog menyetujui bahwa peran orang tua sangatlah penting agar program sekolah tatap muka ini menjadi sukses.

Selain kondisi fisik anak serta perlengkapan yang dibutuhkannya, dalam persiapan sekolah tatap muka orang tua juga harus mempersiapkan kondisi mental anak ketika mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka.

"Menyiapkan peralatan protokol kesehatan (prokes) juga, mulai dari masker dan handsanitizer. Ini menjadi sangat penting," ujar Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman dikutip dari laman Kontan.co.id.

Lebih lanjut lagi, Dicky juga menyampaikan bahwa persiapan pembelajaran tatap muka sebenarnya bisa dimulai dari dalam rumah.

Memastikan anak sudah sarapan dan minum air yang cukup sebelum berangkat ke sekolah menjadi penting kita orang tua ingat.

Kegiatan tersebut penting dilakukan karena dapat menghindari anak terlalu sering membuka masker saat di area sekolah.

Dalam persiapan sekolah tatap muka, peran orang tua dalam menjaga kesehatannya juga menjadi sangat penting.

Hal pertama yang penting diperhatikan orang tua dalam persiapan ini adalah memastikan diri mereka sudah divaksin.

Vaksin menjadi penting karena dapat mengurangi risiko penularan di area tempat tinggal.

Selanjutnya untuk orang tua yang sering beraktivitas di luar, pastikan selalu menjaga protokol kesehatan dengan baik dan lebih berhati-hati saat tiba di rumah dan berinteraksi dengan anak.

"Karena mereka jadi berisiko, apalagi ada yang dari daerah seperti baru pulang dinas. Masih bisa satu rumah, tapi dibatasi interaksinya. Kemudian, kalau ada aktivitas di luar, jangan dikit-dikit bawa anak, biar anak utamakan sekolah kan bermain di sekolah bisa. Ini yang harus dilakukan," jelas Dicky.

Tak sampai di situ, orang tua juga perlu turut aktif sebagai satgas Covid-19 dan terus partisipatif mendampingi kegiatan sekolah tatap muka anak.

"Jadi anak-anak bisa mendapatkan dukungan fisik dan moril," kata dia.

Direktur PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) Rudi Sutiono juga berpendapat serupa.

Rudi menyampaikan bahwa peran orang tua dalam menyukseskan pembelajaran tatap muka begitu besar.

Sebab, orang tualah yang memberikan izin pada anak-anaknya untuk bisa mengikuti program sekolah tatap muka.

Dalam upaya persiapan pembelajaran tatap muka, Rudi yang juga orang tua selalu menekankan anaknya untuk tetap menjaga prokes selama sekolah tatap muka.

Mengingatkan untuk selalu memakai masker, menjaga jarak, dan juga menggunakan handsanitizer penting dilakukan.

Lebih lanjut lagi, ia juga memaparkan bagaimana ia mempersiapkan kondisi mental anak saat akan mengikuti sekolah tatap muka.

"Secara mental, kami beberapa kali juga mengajak anak kami keluar makan di resto supaya terbiasa dengan suasananya," sebutnya.

Tak hanya itu, memberikan contoh pada anak perihal penerapan protokol kesehatan yang tepat juga tak luput dari perhatiannya.

"Setiap kali makan keluar, kami bersama anak kami melakukan penyemprotan pada meja dan kursi. Dengan demikian langsung praktik agar terbiasa dengan cara-cara ini," sambung Rudi.

Ternyata peran orang tua dalam persiapan sekolah tatap muka guna menyukseskan program PTM sangat besar ya, Kawan Puan.

(*)