Parapuan.co- Kawan Puan, pada hari Selasa (12/10/2021) ada tiga berita di kanal Lady Boss yang populer.
Mulai dari tanggapan pihak Prudential soal curhatan Wanda Hamidah hingga rekomendasi Peer to Peer untuk lending usaha.
Melihat deretan di atas, berita terpopuler yang banyak disimak ialah berita mengenai respon pihak asuransi terkait keluhan Wanda Hamidah.
Berikut rangkuman beritanya untuk Kawan Puan:
Baca juga: BERITA TERPOPULER LADY BOSS: Prospek Profesi Psikolog hingga Cara Hitung Laba Bisnis
1) Tanggapan Prudential Soal Wanda Hamidah yang Merasa Ditipu Asuransi
Kawan Puan, baru-baru ini Wanda Hamidah mengungkapkan kekecewaannya memakai layanan asuransi dari Prudential.
Mantan anggota DPR RI ini mengunggah curhatannya di Instagram pribadinya pada Minggu (10/10/2021) lalu.
“Saya merasa di-scam, ditipu habis-habisan, sedih dan sakit hati bercampur menjadi satu sama asuransi Prudential. Apa semua asuransi seperti ini? Manis pas ditawarinnya saja. I feel like closing down all my insurance,” tulis ibu tiga anak ini.
Wanda mengaku sudah menggunakan asuransi sejak 12 tahun lalu tepatnya tahun 2009.
Berikut tanggapan pihak Prudential saat dimintai keterangan soal keluhan Wanda Hamidah!
2) Sosok Nicke Widyawati, Dirut Pertamina yang Masuk Daftar Perempuan Paling Berpengaruh
Kawan Puan, Direktur Pertamina bernama Nicke Widyawati masuk ke dalam daftar perempuan paling berpengaruh di dunia 2021 versi majalah bisnis global Fortune.
Sebelumnya ia menduduki peringkat ke-16 diantara 100, kini ia menduduki peringkat ke-17.
Dikutip dari majalah Fortune yang dilansir oleh kompas.com, Nicke sudah tiga kali mengalami tantangan memimpin Pertamina selama setahun pandemi Covid-19.
Tantangan yang dihadapi Nicke, yakni jatuhnya harga minyak, penurunan permintaan bahan bakar, dan tekanan nilai tukar rupiah.
Berikut profil selengkapnya mengenai sosok Nicke Widyawati!
3) Simak! Ini Rekomendasi Peer to Peer Lending untuk Modal Usaha
Saat hendak memulai usaha, kita selalu terkendala untuk mendapatkan modal usaha.
Memang sekarang banyak pilihan pinjaman yang bisa didapatkan, tapi sudah pasti syarat untuk pinjaman modal usaha di bank juga sulit.
Melansir siaran pers Iki Karunia, sebuah data menyatakan bahwa ada sekitar 51 persen penduduk Indonesia yang belum tersentuh layanan perbankan dan pemerintah menargetkan sebanyak 75 persen penduduk Indonesia akan terlayani produk dan jasa keuangan.
Hal ini dapat diartikan bahwa akses kredit tidak hanya merugikan berbagai jenis industri, khususnya industri usaha kecil, tetapi juga melemahkan ekonomi negara.
Oleh sebab itu, peer to peer lending menjadi solusi untuk kita mendapatkan modal usaha.
Berikut rekomendasi Peer to Peer Lending untuk modal usaha!
Baca selengkapnya di sini! (*)