3 Pelajaran Marketing dan Bisnis yang Dapat Dipetik dari Squid Game

Aulia Firafiroh - Rabu, 13 Oktober 2021
pelajaran dari Squid game
pelajaran dari Squid game instagram.com/netflixkr

Parapuan.co- Drama korea Squid Game menjadi salah satu tayangan Netflix yang banyak ditonton dan viral di tahun 2021.

Tayangan yang bercerita mengenai cara bertahan hidup tersebut memberikan banyak pelajaran khusunya perihal marketing dan bisnis.

Dari Squid Game, kita bisa belajar mengenai cara meningkat sales dan keuntungan organik.

Melansir dari laman Entrepreneur.com yang dikutip dari parapuan.co, berikut tiga pelajaran penting soal marketing yang dapat dipetik dari tayangan Squid Game:

Baca juga: BCA dan Blibli Luncurkan Kartu Kredit Mastercard untuk Proses Belanja Mudah

1) Promosi dari mulut ke mulut lebih berdampak

Teknik klasik marketing melalui promosi dari mulut ke mulut merupakan salah satu cara yang masih bisa dipakai hingga saat ini.

Cara tersebut adalah salah satu cara efektif untuk memasarkan dengan energi yang minimal.

Melalui drakor Squid Game, kita bisa melihat bahwa promosi jenis ini menjadi salah satu faktor utama penyebaran iklan.

Namun perusahaan yang biasanya menggunakan promosi ini, tidak dapat membeli atau mengamankan dari mulut ke mulut karena bersifat organik.

Apalagi promosi dari mulut ke mulut ini juga salah satu cara yang membuat Squid Game akhirnya viral dan banyak ditonton.

2) TikTok adalah platform iklan efektif

TikTok tidak hanya membantu menjangkau aundience, tapi juga memiliki standar baru soal bagaimana perusahaan harus mendekati konsumen.

Jika produk yang kamu pasarkan menjadi viral di TikTok, kemungkinan besar akan mengalami kesuksesan seperti Squid Game.

Drakor Squid Game juga menjadi perbincangan karena viral di TikTok dan memancing rasa penasaran orang.

Cara ini bisa dipakai untuk strategi pemasaran yang kekinian.

Baca juga: Jadi Perempuan Berpengaruh di Dunia, ini Sosok Nicke Widyawati

3) Konten yang menarik mampu menggaet konsumen

Squid Game berhasil mendefinisikan ulang soal batas-batas acara TV, merevolusi cara kita melihat dan berinteraksi dengan konten.

Konten reguler dapat menarik perhatian bisnismu yang biasa-biasa saja, tetapi konsep yang sangat kuat yang menarik dan segar dapat membuat produk yang dipasarkan menjadi viral serta menghasilkan banyak pemasaran gratis. (*)

 

Sumber: entrepreneur.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh