Parapuan.co - Masih banyak kasus kekerasan yang menimpa anak perempuan.
Tentu hal semcam ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari beberapa pihak baik masyarakat maupun pemerintah.
Anak perempuan seharusnya mendapatkan perlindungan dan bukan perilaku kekerasan.
Ada beragam dampak yang muncul dalam diri anak perempuan saat mereka mendapatkan perilaku kekerasan seksual.
Mulai dari dampak saat ini, menengah, dan bahkan dampak jangka panjang.
Bahkan dalam kondisi tertentu, anak perempuan yang mendapatkan perilaku kekerasan seksual akan menarik diri dari lingkungan sosialnya.
Tak hanya itu, mereka juga akan mengalami gangguan terutama terkait kesehatan mentalnya.
Lalu mengapa anak perempuan rentan mendapatkan kekerasan seksual?
Menurut Ciput Eka Purwianti, Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak KPPPA dalam webinar bersama Wahana Visi Indonesia (11/10/2021) saat memperingati Hari Anak Perempuan Internasional.
Ciput memaparkan beberapa alasan mengapa perempuan rentan terkena kekerasan seksual.
"Pertama pandangan tentang anak perempuan lebih rendah dari laki-laki," ungkap Ciput.
Ciput mengatakan jika perempuan masih kerap dianggap sebagai subordinat laki-laki, sehingga ini membuat perempuan rentan mengalami kekerasan.
Baca Juga: Hari Anak Perempuan Sedunia, ini Jenis Kekerasan yang Rentan Dialami Oleh Anak