Parapuan.co - Dalam rangka menyambut Hari Peringatan Kehamilan dan Kehilangan Bayi atau Pregnancy and Infant Loss Remembrance Day pada 15 Oktober nanti, Kawan Puan perlu tahun mengapa seseorang bisa mengalami keguguran.
Perlu diketahui juga, ada beberapa perempuan yang mengalami keguguran lebih dari satu kali, alias berulang.
Meski jarang tetap saja keguguran berulang ini harus diselidiki, karena tak dipungkiri bahwa pengalaman ini menjadi peristiwa traumatis bagi perempuan.
Baca Juga: Hari Penglihatan Sedunia, Ini 5 Tips Penting Jaga Kesehatan Mata
Lantas, apa penyebab keguguran berulang?
Menurut informasi dari laman Tommys, ada berbagai hal yang menyebabkan keguguran berulang dan harus Kawan Puan ketahui yakni:
1. Gangguan pembekuan darah
Beberapa gangguan pembekuan darah, seperti lupus eritematosus sistemik dan sindrom antifosfolipid dapat menyebabkan 'darah lengket' dan keguguran berulang.
Gangguan langka pada sistem kekebalan ini memengaruhi aliran darah ke plasenta dan dapat menyebabkan pembekuan yang mencegah plasenta berfungsi dengan baik.
Hal ini dapat membuat bayi kekurangan oksigen dan nutrisi penting, yang dapat menyebabkan keguguran.
Oleh sebab itu, perempuan yang mengalami keguguran berulang harus diskrining sebelum kehamilan untuk antibodi antifosfolipid.
Perawatan mungkin melibatkan penggunaan aspirin dan terapi heparin, yang keduanya membantu mengencerkan darah.