Parapuan.co – Tak hanya makeup, tetapi kulit juga bisa mengalami alergi sunscreen lo, Kawan Puan.
Seperti diketahui, penggunaan sunscreen merupakan salah satu cara untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, sehingga kita bisa mencegah munculnya tanda penuaan.
Namun bagi beberapa orang, penggunaan sunscreen ini justru bisa menimbulkan alergi pada kulit.
Sayangnya alergi sunscreen pada kulit ini kerap tak disadari banyak orang, sehingga masih saja penggunaannya dilanjutkan.
Penyebab alergi sunscreen
Mengutip dari Medical News Today, pada dasarnya yang menyebabkan alergi sunscreen ini adalah kandungan di dalamnya.
Kandungan dalam sunscreen yang bisa memicu timbulnya alergi ini adalah oxybenzone atau benzophenone-3.
Baca Juga: Mengapa Sunscreen Sering Sebabkan White Cast? Ini Penjelasannya
Selain itu, ada juga beberapa kandungan yang bisa memicu alergi, seperti benzophenones, cinnamates, dan dibenzoymethanes.
Lalu ada juga beberapa orang yang alergi sunscreen akibat kandungan pewangi tambahan di dalam tabir surya ini.
Tanda alergi sunscreen pada kulit
Sebenarnya, tanda kamu alergi sunscreen ini bisa dirasakan langsung setelah penggunaan tabir surya.
Namun bagi beberapa orang, perlu menggunakan beberapa kali sunscreen terlebih dahulu.
Berikut tanda kamu mengalami alergi sunscreen pada kulit, yaitu:
- Kulit memerah dan bagian tubuh bengkak,
- Rasa gatal yang menyengat,
- Bercak merah-merah,
- Luka melepuh sampai berdarah,
- Luka berair.
Baca Juga: Padat dan Praktis, Intip Rekomendasi Sunscreen Stick Berikut
Jenis alergi sunscreen
Menurut American Cancer Society, ada beberapa jenis alergi tabir surya yang biasanya terjadi.
- Irritant contact dermatitis: jenis alergi yang terjadi pada pemilik kulit sensitif atau kondisi kulit eksim.
- Allergic contact dermatitis: alergi ini ditimbulkan karena seseorang tidak cocok dengan suatu kandungan tertentu pada produk
- Photoallergic contact dermatitis: jenis alergi yang baru bereaksi ketika terpapar sinar matahari. Reaksi fotoalergi ini biasanya terlihat mirip dengan sengatan sinar matahari.
Seorang asisten professor of Fakultas Kedokteran di Harvard Medical School and ahli alergi serta imunologi di Brigham and Women's Hospital in Boston, Anna Feldweg, MD menjelaskan lebih lanjut soal jenis alergi sunscreen tersebut.
“Saat kamu mengalami contact allergies, kamu akan mengalami ruam kulit beberapa saat produk diaplikasikan,” ungkapnya pada Everyday Health.
“Sebaliknya, jika kamu mengalami photoallergic, kamu akan mengalami ruam kulit saat kulit yang sudah diaplikasikan sunscreen terkena sinar matahari.”
Kawan Puan, itulah tanda alergi sunscreen pada kulit yang perlu kamu ketahui.
Jika tanda-tanda tersebut sudah kamu rasakan, sebaiknya hentikan penggunaan sunscreen ini ya Kawan Puan! (*)
Baca Juga: Bisa Bantu Cegah Hiperpigmentasi, Coba 5 Rekomendasi Sunscreen Ini