Serial Maid: Potret Perjuangan Ibu Tunggal Menghidupi Buah Hatinya

Parapuan.co - Seorang ibu tunggal rasanya punya beban ganda ketika harus menghidupi buah hatinya seorang diri.

Pada satu sisi, ia harus berperan sebagai seorang ibu yang bertanggung jawab untuk menyiapkan makan anak, memandikannya, atau menemaninya belajar dan bermain.

Namun pada sisi yang lain, seorang ibu tunggal pun harus berjuang menafkahi buah hatinya dengan cara bekerja setiap hari.

24 jam tujuh hari dalam seminggu rasanya tak cukup untuk melakukan semuanya seorang diri.

Terlebih jika tidak ada support system yang dimiliki ibu tunggal dari lingkungan terdekatnya, misal itu keluarga ataupun teman.

Baca Juga: Tayang 15 Oktober, Ini 3 Hal yang Patut Dinantikan dari Serial My Name

Perasaan itulah yang dirasakan oleh Alex Russel, seorang ibu tunggal dalam serial Netflix berjudul Maid.

Sebagai seorang ibu tunggal, Alex harus berusaha dan berjuang seorang diri untuk menghidupi dirinya dan juga sang buah hati bernama Maddy.

Seolah membuat semuanya jadi lebih buruk, Alex adalah seorang ibu tunggal yang juga korban kekerasan dalam rumah tangga.

Pasangan Alex yakni Sean Boyd, kerap melempar barang, meninju tembok, dan mengontrol aksesnya ke uang.

Alex pun mengalami emotional abuse, namun sayangnya ia tidak menyadari bahwa tindakan seperti itu termasuk kekerasan terhadap perempuan.

Pada suatu malam setelah berdebat hebat dengan pasangannya, Alex memutuskan untuk diam-diam membawa Maddy, putrinya yang berusia dua tahun untuk kabur.

Saat kabur dari rumah, sejatinya Alex tidak memiliki tujuan, pekerjaan, dan hanya memiliki 18 dollar di dompet.

Dengan bermodalkan uang dan mobil, Alex berkendara di tengah malam menuju kediaman sahabatnya.

Ia bermaksud mencari tempat untuk tidur di malam itu. Namun ternyata kediaman sang sahabat bukanlah jawaban.

Laki-laki yang ada di rumah sahabatnya itu ternyata mengungkit memori buruk kenangannya bersama dengan pasangannya yang kasar.

Alex pun memutuskan untuk tidur di dalam mobil, meringkuk bersama dengan sang putri untuk malam itu.

Baca Juga: 5 Alasan Wajib Nonton A World Without yang Tayang di Netflix Hari Ini

Alex terbangun keesokan paginya ketika seorang polisi membangunkannya dan memintanya untuk pindah lantaran itu bukan tempat parkir.

Ia disarankan untuk pergi ke dinas layanan sosial untuk meminta bantuan.

Di sana, Alex diberikan saran untuk tinggal bersama dengan keluarganya misalnya dengan ayah, ibu, saudaranya.

Namun Alex mengatakan pada petugas layanan sosial itu bahwa tinggal bersama dengan keluarganya bukanlah pilihan.

Selanjutnya diketahui bahwa ternyata ibu Alex adalah seorang seniman hippie maniak yang tinggal di sebuah van kemping bersama dengan seorang laki-laki muda.

Rumah ibu Alex pun ternyata sudah disewakan kepada orang lain.

Sementara ayah Alex sudah menikah lagi dengan perempuan dan memiliki anak-anak.

Alhasil, Alex pun bekerja sebagai petugas kebersihan atas saran dari petugas dinas layanan sosial setempat.

Seolah masalah belum selesai, Alex pun hanya dibayar minim dengan ongkos pulang pergi yang harus ia tanggung sendiri.

Padahal, rumah yang dibersihkan Alex letaknya cukup jauh, hingga perlu menyeberang menggunakan sebuah kapal laut.

Masalah Alex pun bertambah ketika ayah Maddy berusaha mendapatkan asuh sang buah hati.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film A World Without yang Tayang di Netflix Besok

Sementara itu, Alex terus berjuang demi kehidupan putrinya yang bahagia dan penuh kedamaian.

Serial Maid terinspirasi dari memoar karya Stephani Land berjudul Maid: Hard Work, Low Pay, and a Mother's Will.

Memoar ini adalah kisah nyata kehidupan Stephani yang berjuang sebagai seorang ibu tunggal di usia 20-an tahun.

Kawan Puan bisa menyaksikan perjuangan Alex di serial Maid melalui Netlfix.

Trailer serial ini pun dapat Kawan Puan saksikan di bawah ini.

(*)