Namun seiring berjalannya cerita, karakter Sean dibangun dengan membuat pilihan manipulatif secara emosional untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
Terutama apa yang dia lakukan terhadap Alex dan anak perempuannya.
Terlebih lagi pelecehan emosional yang dilakukan di akhir serial.
Kawan Puan, serial Maid juga menggambarkan betapa sulitnya menerima bantuan dari pemerintah.
Alex membutuhkan pekerjaan, dan membutuhkan pembuktian atas pelecehan yang dialaminya.
Baca Juga: Kekerasan pada Perempuan Sering Terjadi Saat Pacaran, Lapor ke Siapa?
Namun rupanya ia tidak memiliki memar untuk membuktikan pelecehan tersebut.
Terlebih lagi, ia harus memenuhi kebutuhan anaknya dengan makanan, pakaian, dan pengasuhan anak.
Namun pekerjaannya hampir tidak cukup memenuhi kebutuhannya sendiri.
Lalu di pekerjaan selanjutnya, ia menemukan sebuah jendela ke kehidupan lainnya saat dia membersihkan rumah.
Kawan Puan, itulah penjelasan kreator serial Maid tentang kekerasan pada perempuan yang ada di dalam ceritanya.
Kalau Kawan Puan sendiri, sudah menonton serial Maid ini belum? (*)