Parapuan.co - Tim Uber Indonesia baru saja menelan kekalahan atas tim Thailand Jumat (15/10/2021).
Tim putri Indonesia ini harus berlapang dada saat langkahnya terhenti di babak quarter final semalam.
Meski begitu, kekalahan ini justru dimaknai lain oleh kapten tim Indonesia, Greysia Polii.
Bagi Greysia, kekalahan ini bisa dijadikan pembelajaran dan pengalaman untuk adik-adiknya.
Apalagi di tahun ini banyak pemain muda Indonesia yang diturunkan.
Baca Juga: Dapat Banyak Bonus dari Olimpiade Tokyo 2020, Begini Cara Greysia dan Apri Menggunakannya
Para pemain ini terbilang baru dan belum pernah merasakan kompetisi beregu sebesar Uber Cup.
Karenanya, di laga semalam Greysia Polii berusaha mati-matian agar bisa menang.
Greysia bersama Apriyani Rahayu ingin memperpanjang napas Indonesia agar bisa bermain di semua laga dengan menyumbang satu poin.
Padahal Greysia sendiri mengaku sedang tidak enak badan dan kurang fit.
Namun semangat untuk memberikan kesempatan bermain bagi adik-adiknya membuat peraih medali emas olimpiade ini tak mau menyerah.
Greysia akhirnya berjuang bersama Apriyani dan memenangkan laga melawan Jongkophan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Greysia ingin memberikan warisan pengalaman untuk para penerusnya kelak sebelum ia pensiun.
“Ini adalah warisan saya untuk tim. Saya selalu suka menjadi pemimpin yang baik atau senior yang baik, saya tidak suka terlalu banyak bicara. Saya hanya harus menjadi contoh yang baik," kata Greysia melansir BWF.
Baca Juga: Juara Olimpiade, Apriyani Rahayu Ternyata Sempat Jualan Sayur saat Masih Kecil
Terkait permainannya sendiri, Greysia mengaku awalnya merasa tidak fit, namun ia ingin juniornya bermain sampai akhir.
"Ketika masuk, (merasa) kurang fit, kami ingin memberikan poin kepada tim kami, sehingga entah kami menang atau kalah, kami ingin membuat pertandingan lebih lama sehingga junior bisa bermain sampai akhir, sehingga mereka memiliki pengalaman untuk bersaing di turnamen besar," pungkas Greysia.
Dan keinginan Greysia pun akhirnya terwujud.
Dengan kemenangannya atas Thailand, tim Indonesia terus bermain hingga laga kelima meski akhirnya di laga tersebut Thailand lebih unggul.
(*)