Hari demi hari dilalui dengan sangat bahagia, apalagi kehamilan Martha berjalan tanpa ada masalah.
Sampai akhirnya kebahagiaan itu pupus tatkala bayi yang dikandung Martha meninggal.
Bayi tersebut harus meninggal pasca dilahirkan dan membuat sang bidan dituntut.
Di saat yang sama, Martha dan Sean masih belum percaya dengan apa yang terjadi.
Apalagi untuk Martha, calon ibu yang sudah berbulan-bulan mengandung calon bayi itu.
Baca Juga: Sambut Hari Peringatan Kehamilan dan Kehilangan Bayi, Ini 4 Tanda Keguguran yang Harus Disadari
Namun kesedihan Martha tak bisa diluapkan.
Martha justru bersikap dingin apalagi setelah mendengar banyak orang justru mengasihaninya.
Orang-orang di sekitar Martha justru memberikan simpati berlebihan yang justru membuat Martha tak bisa meluapkan perasaan.
Di situlah berbagai konflik batin terasa dan membuat film ini begitu dalam.