2. Kenali siklus menstruasi
Faktor lainnya yang dapat membantu agar cepat hamil setelah wanita menikah adalah memahami siklus menstruasi, kata Hillard.
Kawan Puan perlu tahu bahwa proses ovulasi adalah waktu yang tepat untuk fokus berhubungan seks karena peluang hamil akan lebih tinggi.
Cara kerja untuk memahaminya yakni hari pertama periode menstruasi dianggap hari pertama.
Perempuan dengan siklus menstruasi selama 28 hari cenderung berovulasi pada hari ke-14.
Namun, banyak juga perempuan yang memiliki siklus lebih panjang ataupun lebih pendek.
Jika sebelumnya menggunakan alat kontrasepsi, maka tak perlu menunggu beberapa saat untuk mulai mencoba hamil lagi setelah menghentikan penggunaan kontrasepsi, kata Goldfarb.
Satu-satunya hal yang perlu diingat adalah perempuan bisa hamil sebelum menstruasi.
Jadi, kamu perlu mengenali siklusmu karena melacak ovulasi mungkin sulit dan akan jadi lebih sulit untuk mengetahui tanggal tepatnya terjadi proses ovulasi.
3. Tak perlu khawatirkan posisi terbaik untuk hamil
Sebelumnya mungkin terdapat sejumlah mitos beredar mengenai posisi terbaik agar cepat hamil, padahal itu sekadar mitos.
Karena, tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan bahwa posisi tertentu lebih baik daripada yang lainnya dalam hal meningkatkan peluang kehamilan.
4. Tetap di tempat tidur setelah berhubungan.
Sebagian dari perempuan yang sudah berumah tangga mungkin pernah mendapatkan saran untuk berbaring dengan mengangkat kedua kaki ke atas setelah berhubungan intim.
Tujuannya guna meningkatkan peluang kehamilan. Namun, faktanya, cara tersebut tidak sepenuhnya benar.
Baca Juga: Tips Membeli Rumah Pribadi Setelah Perempuan Menikah, Salah Satunya Investasi
"Saran yang benar adalah berbaring di tempat tidur selama 10 sampai 15 menit setelah berhubungan intim, tetapi tidak perlu mengangkat kaki ke atas," kata Goldfarb.
Lebih lanjut lagi, Goldfarb menyampaikan, dengan menunggu 10 hingga 15 menit, sperma akan masuk ke leher rahim.
5. Jangan berhubungan intim secara berlebihan
Berhubungan intim secara berlebihan hingga setiap hari bahkan selama ovulasi tidak serta merta meningkatkan peluang untuk hamil.
"Secara umum, setiap malam di sekitar waktu ovulasi dapat membantu meningkatkan peluang kamu untuk hamil," kata Goldfarb.
Karena, sperma dapat hidup hingga 5 hari di dalam tubuh.
Oleh sebab itu, disarankan untuk melakukan hubungan intim secara teratur, baik saat proses ovulasi maupun tidak.
6. Kurangi stres
Karena terus memikirkan cara agar cepat hamil, sebagian perempuan justru mengalami stres.
Jika kamu tengah mengalaminya, maka cobalah untuk mengurangi stres tersebut.
Pasalnya, stres dapat mengganggu ovulasi, sehingga dengan kamu bersikap lebih santai dan tenang, maka akan semakin baik.
Lakukanlah hal sehat yang Kawan Puan sukai sehingga membuatmu lebih tenang dan bisa mengurangi stres tersebut.
"Ada beberapa bukti bahwa akupunktur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan peluang Anda untuk hamil," kata Goldfarb.