Namun, hal ini bukan berarti kamu tidak boleh menjadi seorang pekerja keras, ya.
Akan tetapi, kamu harus menemukan keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi agar terhindar dari burnout.
2. Meningkatkan produktivitas
Memiliki keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi tak hanya penting untuk kesejahteraan, tetapi juga bisa meningkatkan produktivitas kamu.
Membuat batasan yang sehat antara kedua hal tersebut bukan semata-mata hanya meningkatkan produktivitas di pekerjaan, tetapi juga produktivitas di kehidupan pribadi.
Agar tubuh dapat terus berfungsi dengan baik sehingga bisa menyelesaikan semua tanggung jawab, kamu harus menjaga keseimbangan tersebut.
Baca Juga: Banyak Dicari, Ini 7 Pekerjaan Freelance dengan Penghasilan Tinggi
3. Lebih menikmati pekerjaan
Pernahkah Kawan Puan merasa jenuh dengan pekerjaan sehari-hari? Jika merasa demikian, kamu sebaiknya beristirahat sejenak dari pekerjaan.
Jenuh dan benci dengan pekerjaan yang kamu tekuni bisa jadi merupakan salah satu tanda bahwa kamu tidak memiliki work life balance.
Mengetahui kapan kamu harus beristirahat dari pekerjaan yang menghabiskan banyak energi bisa menjadi salah satu cara agar kamu kembali menikmati pekerjaan tersebut.
4. Memiliki lebih banyak waktu dengan diri sendiri
Pekerjaan yang menumpuk dan tidak kunjung selesai sering kali menjadi alasan banyak orang kehilangan kesempatan untuk menikmati waktu dengan diri sendiri.
Padahal menikmati ‘me time’ sangat penting agar kamu tetap menikmati hidup, Kawan Puan.