Parapuan.co - Tidak hanya batik dan songket, ulos juga termasuk ke dalam wastra Nusantara yang harus dilestarikan.
Ada berbagai cara untuk melestarikan ulos, salah satunya seperti yang dilakukan oleh Tobatenun.
Memperingati Hari Ulos Nasional 2021 yang jatuh pada 17 Oktober, Tobatenun gelar kampanye budaya dengan tema Bangga Bertenun Bangga Berbudaya.
Tobatenun berupaya merepresentasikan wastra Nusantara khususnya ulos.
Namun pada kenyataanya, sepak terjang kain ulos di Tanah Air tidak semulus wastra lainnya seperti batik dan songket.
Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Wastra, Warisan Budaya Kain khas Indonesia
Bupati Kabupaten Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu membenarkan hal itu, jika tidak mudah untuk menjaga ulos tetap ada.
"Di Kabupaten Dairi, para perajin ulos banyak yang sudah beralih menjadi petani karena tidak adanya kepastian finansial jika menenun ulos," ujar Eddy.
Eddy juga menambahkan keadaan di Dairi mulai dari kesulitan bahan baku, bunga pinjaman yang besar menjadi faktor utama para perajin beralih menjadi petani.
Potensi inilah yang coba ditelaah oleh Tobatenun, dengan cara memanfaatkan para perajin asli untuk melestarikan sekaligus menghasilkan tenun ulos yang berkualitas.