Kerusakan tersebut terjadi di Desa Metro, Tembuku, Bangli, dan Desa Rendang, Karangasem.
Pihak BPBD Kabupaten Karangasem, Eka Bagus, menyatakan pihaknya masih mendata kerusakan yang disebabkan oleh gempa.
"Kita sudah monitor dan masih mengumpulkan data," papar Eka Bagus.
BMKG mencatat ada tiga gempa susulan setelah gempa pertama yang terjadi di subuh hari.
Menurut analisis BMKG yang dilaporkan oleh Kompas.com, gempa tersebut diakibatkan oleh patahan.
Ketua Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengeluarkan analisis tersebut pagi ini.
Baca Juga: Ramai Adanya Potensi Gempa dan Tsunami, Ini Pentingnya Punyai Tas Siaga Bencana
Daryono menyampaikan bahwa gempa yang terjadi diakibatkan oleh aktivitas sesar atau patahan aktif lokal.
Analisis tersebut dilakukan dengan memperhatikan mekanisme sumber gempa Bali M 4,8 pagi ini.
Sampai saat ini, pemerintah daerah Bali bersama dengan BPBD tiap daerah masih melakukan evakuasi dan pemeriksaan kerusakan di daerah terdampak.
(*)