Parapuan.co - Penyanyi Adele telah kembali di dunia permusikan dunia dengan merilis lagu Easy on Me yang rencananya akan masuk ke dalam album 30.
Lagu Easy on Me pun langsung menjadi pembicaraan warga net dunia, terutama penggemarnya. Apalagi Adele memang sudah lama vakum dari dunia musik, sejak album 25 pada 2015 lalu.
Namun, munculnya Adele di publik kali ini sungguh berbeda. Ibu satu anak ini secara perlahan membuka kehidupan pribadinya, termasuk tentang perceraiannya dengan Simon Konecki.
Kisah ini pun banyak diungkapkan pelantun tembang hits Hello dalam wawancara ekslusifnya bersama Vogue.
Dia cerita kalau perceraiannya tiga tahun lalu begitu mempengaruhinya, terutama hubungannya dengan sang anak Angelo.
Baca Juga: Setelah Vakum Cukup Lama, Adele Akhirnya Rilis Lagu Baru Easy On Me
"Saya merasa album ini merupakan kerusakan diri, lalu refleksi diri dan juga pembebasan diri. Tapi, saya sudah siap. Saya ingin orang mendengarkan sisi saya kali ini," jelasnya dalam wawancara Vogue.
Lalu, apa kisah di balik Easy on Me? Melansir USA Today, pelantun When We Were Young ini cerita tentang perjalanannya meninggalkan pernikahan.
Hidupnya juga merasa hancur dan dia meminta orang untuk bebuat baik untuk anaknya, yang bisa dilihat dalam lirik lagunya.
Go easy on me, baby
I was still a child
Didn't get the chance to
Feel the world around me
I had no time to choose what I chose to do
So go easy on me
Adele lalu mengatakan kalau Easy on Me merupakan lagu yang ditulisnya untuk pertama kali dalam album 30.
"Tidak seperti orang lain terhadap saya. Tetapi, saya meninggalkan pernikahan. Berbuatlah baik untuk saya.
Ini merupakan lagu pertama saya untuk album dan setelah itu saya tidak menulis apapun selama enam bulan, karena saya merasa OK, saya sudah mengatakan semuanya," jelasnya.
Tak hanya itu, Easy on Me juga dibuatnya, karena sang anak yang juga terpukul atas perpisahannya dengan sang mantan suami.
Perempuan berambut pirang ini banyak tidak bisa menjawab pertanyaan Angelo saat berpisah.
"Kenapa kamu tidak cinta dengan ayah saya lagi? Dan, saya berkata, Saya cinta ayahmu. Tapi, saya sudah tidak jatuh cinta lagi. Saya tidak bisa membuat jawaban itu masuk akal untuk anak berusia 9 tahun," lanjutnya.
Baca Juga: Lagu Baru Adele 'Easy On Me' Bocor di Instagram Live, Seperti Apa?
Jawaban itu, sepertinya dijawab Adele dalam lirik Easy on Me berikut ini:
There ain't no room for things to change
When we are both so deeply stuck in our ways
You can't deny how hard I have tried
I changed who I was to put you both first
But now I give up
Kembali ke tahun 2018 lalu, sebelum Adele menulis lagu untuk albumnya, dia ingat ketika dia dan anaknya pergi rekaman di studio.
"Dia bilang ke wajah saya. Bisakah kamu melihat saya? Lalu, saya bilang, "Uh, iya". Dia merasa Karena saya tidak bisa melihatmu. Momentum itu membuat hidup saya berantakan," cerita Adele ke Vogue.
Sebagai ibu, dia merasa ingin menjelaskan semuanya ke anaknya. Penjelasan itu pun dituangkannya lewat album 30.
"Saya merasa ingin menjelaskannya ke dia, lewat rekaman ini, ketika dia berusia 20-an atau 30-an, siapa diri saya dan saya memilih secara sukarela untuk membongkar hidup saya agar saya bisa merasakan kebahagiaan diri saya," lanjutnya.
Lalu, mengapa albumnya dinamakan 30? Ini bukan hanya angka, tetapi ini usia di mana dia merasakan hidupnya hancur.
Tepat pada April 2019 lalu, Adele dan suaminya mengumumkan perpisahan.
"Ketika saya berusia 30 tahun, seluruh hidup saya hancur, dan saya tidak ada tanda hati-hati akan masalah ini," jelasnya.
Sejak itu, Adele pun mencari kebahagiaan dirinya, termasuk anaknya.
Baca Juga: Adele Beberkan Album Keempatnya,Lagu 'Easy On Me' Masuk Album
30 merupakan perjalanannya menemukan kebahagiaan untuk dirinya sendiri.
"Saya melewati emosi, dan saya tidak bahagia. Saya ingin anak saya melihat kalau saya sangat mencintainya. Ini sangat penting untuk saya," tutupnya.(*)