Pakis bertekad untuk mencari ayahnya hingga mengunjungi peramal setempat, yang melakukan ritual yang memungkinkan Pakis mencari ayahnya di permukaan cermin.
Kamila Andini mengangkat hubungan ibu dan anak yang penuh liku-liku, di tengah tradisi pedalaman Indonesia yang kental dengan misteri.
Selain itu, budaya dan kebiasaan perempuan di komunitas nelayan juga menjadi fokus yang membuat film ini menarik.
2. Sendiri Diana Sendiri (2015): Dampak poligami terhadap perempuan
Pada film ini, Kamila Andini menyoroti kisah pilu poligami dan dampaknya terhadap perasaan perempuan.
Setiap harinya, Diana (Raihaanun) menghabiskan waktu seharian bersama anak laki-lakinya sambil mengerjakan pekerjaan rumah tangga sampai suaminya pulang kerja di malam hari.
Baca Juga: 10 Film Sutradara Perempuan Asia di Program Spesial Busan International Film Festival
Hingga suatu malam, suaminya memberikan ilustrasi tentang bagaimana ia ingin membagi kehidupan keluarganya dengan perempuan lain.
Kamila Andini menekankan pada perasaan perempuan dan kekosongan di benaknya sebagai seorang istri.
Film ini terkesan dan kelam, menggambarkan kondisi Diana yang hendak dipoligami oleh suaminya.
3. Sekala Niskala (2017): Cara anak perempuan melihat kematian
Film Sekala Niskala menceritakan tentang kisah dua anak kembar, yakni seorang perempuan bernama Tantri dan laki-laki bernama Tantra.
Mereka bertempat tinggal di wilayah Bali dan selalu menghabiskan waktu berdua.