4. Memiliki catatan keuangan yang baik
Kawan Puan, memiliki catatan keuangan yang baik juga tidak kalah pentingnya, nih, agar keuangan bisnis dan rumah tangga tetap stabil.
Dalam hal pencatatan keuangan, kamu bisa menuliskan pemasukan dan pengeluaran berdasarkan prioritas.
Sebagai contoh, catatan keuangan dapat berisikan jumlah pajak dan potongan, donasi, tabungan dan investasi, premi asuransi, hingga besaran jumlah utang.
Untuk melakukan pencatatan keuangan, Kawan Puan bisa memanfaatkan aplikasi pencatatan keuangan yang banyak tersedia saat ini.
Setiap bulannya, jangan lupa juga untuk melakukan evaluasi keuangan rumah tangga dan bisnis.
Baca Juga: Catat! Ini 6 Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis di E-commerce
5. Hindari menggunakan uang hasil bisnis untuk keperluan rumah tangga
Jika sudah membuat rekening terpisah untuk keuangan rumah tangga dan bisnis, sebaiknya jangan sampai kamu menggunakan uang hasil bisnis untuk keperluan rumah tangga, ya.
Begitupun sebaliknya, Kawan Puan.
Sebab, melakukan hal ini akan mempersulit kamu ketika harus melakukan monitoring dan membuat laporan keuangan nantinya.
Jadi, agar keuangan bisnis tidak terganggu, Kawan Puan bisa menerapkan sistem ‘menggaji diri sendiri’ setiap bulannya.