2. Kaki
Tidak apa-apa untuk menggosok atau membelai kaki kamu dengan lembut, tetapi pastikan pasangan kamu tidak menggunakan tekanan jaringan dalam yang terlalu kuat.
Karena volume darah Kawan Puan meningkat saat kamu hamil, aliran darah di kaki pun bisa melambat, membuat kamu rentan terhadap pembekuan.
Sehingga, pijatan jaringan dalam di kaki kamu bisa mengeluarkan gumpalan.
3. Titik tekanan
Seperti yang kami sebutkan di atas, dalam refleksiologi, kamu memiliki titik-titik tekanan di beberapa bagian tubuh.
Beberapa contohnya ialah pergelangan tangan, pergelangan kaki, atau di antara jari-jari Kawan Puan, yang dikatakan menyebabkan kontraksi.
Baca Juga: Sakit Akibat Kram Menstruasi? Coba Pijat Refleksi untuk Mengatasinya Yuk!
Area-area ini harus dihindari sampai Kawan Puan cukup bulan dan dokter kamu memastikan pijatan di area itu akan baik-baik saja.
Nah, mendapat pijat saat hamil tentu menyenangkan boleh dilakukan, tetapi perhatikan beberapa bagian tubuh di atas agar tidak membahayakan kamu dan janinmu, ya! (*)