Parapuan.co - Selain untuk mengembangkan potensi yang dimiliki, wanita karier tentu saja mendambakan kondisi finansial yang mandiri dan stabil.
Untuk itu perempuan tentu akan meminta kenaikan gaji guna menyeimbangkan apa yang sudah ia kerjakan dengan pendapatan yang didapatkannya.
Namun, melansir dari laman Yahoo Financial, menurut penelitian oleh Mintel, 50 persen perempuan kurang percaya diri untuk meminta kenaikan gaji dibandingkan laki-laki.
Hal ini terlihat dari 42 persen laki-laki yang merasa lebih percaya diri untuk meminta kenaikan gaji dibandingkan dengan hanya 22 persen perempuan yang percaya diri untuk meminta kenaikan gaji.
Kurangnya rasa percaya diri dari wanita karier ini pun dibenarkan, karena pada studi lainnya yang dilakukan oleh Harvard Business Review menemukan, perempuan yang meminta kenaikan gaji, kemungkinannya berhasil lebih kecil daripada laki-laki.
Baca Juga: 5 Alasan Work Life Balance Penting dan Harus Diterapkan di Kehidupan
Bahkan, hanya 15 persen perempuan yang akhirnya mendapatkan kenaikan gaji, hal ini berbeda dibandingkan dengan laki-laki yang 20 persen di antaranya menerima kenaikan gaji.
Kegagalan dalam menerima kenaikan gaji pada tingkat yang sama dengan rekan-rekan laki-laki merupakan salah satu alasan adanya kesenjangan upah gender.
Terlepas dari data statistik tersebut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan perempuan untuk meningkatkan peluang mereka mendapatkan kenaikan gaji.
Masih melansir dari Yahoo Finance, Ashley Stahl, pakar karir di SoFi membagikan bagaimana perempuan pekerja dapat membangun kepercayaan diri mereka untuk meminta kenaikan gaji hingga akhirnya mendapatkannya saat mereka meminta, berikut ulasannya!
1. Bertanya pada rekan kerja lainnya
Sebelum akhirnya melakukan pengajuan kenaikan gaji, sebaiknya wanita karier bertanya-tanya terlebih dahulu dengan rekan kerja.
Hal ini bisa berjalan dengan baik tergantung pada kedekatan hubungan dengan rekan kerja.
Jika dirasa cukup dekat maka bisa pertimbangkan untuk meminta mereka transparan perihal gaji, deskripsi pekerjaan, jabatan, dan tanggung jawab mereka.
Kemudian, bandingkan gaji rekan kerja dengan pendapatanmu, tetapi pastikan rekan kerja yang ditanyakan memiliki peran dan tingkat tanggung jawab yang sama dengan kamu.
Selain itu, pertimbangkan pengalaman yang mereka miliki untuk menjadi salah satu faktor pendukung gaji yang mereka dapatkan.
Tak lupa juga untuk membandingkan apa yang telah kamu capai dengan apa yang telah dicapai rekan kerja, termasuk peningkatan keuntungan (atau kerugian) perusahaan.
Ingatlah bahwa ini perihal tanggung jawab dan pencapaian pekerjaan, tak hanya jabatan dan deskripsi pekerjaan.
Baca Juga: 5 Kemampuan Ini Harus Dimiliki Perempuan Karier Saat Kerja Jarak Jauh
2. Buat daftar pencapaian
Hal selanjutnya yang perlu dilakukan perempuan karier adalah membuat daftar target yang dicapai dalam berkontribusi untuk perusahaan.
Sebagai contoh, 'Di bawah kepemimpinan saya, tim kami akan meningkatkan profitabilitas sebesar 25 persen selama kuartal pertama dan kedua'.
Selain itu, bisa juga dengan menyampaikan 'Menggunakan pendekatan inovatif, saya mampu menyelamatkan perusahaan selama beberapa tahun ini dan perusahaan pun dapat mencapai target serupa atau bahkan lebih baik di tahun ini.'
3. Berlatihlah meminta kenaikan gaji di depan cermin
Menurut Harvard Business Review, latihan tidak hanya membangun kepercayaan diri tetapi juga meningkatkan kualitas.
Bersikaplah objektif, sebagai upaya antisipasi atasan akan keberatan dan temukan solusinya.
Untuk itu, buatlah skenario sebanyak mungkin untuk mendapatkan kepercayaan diri saat proses negosiasi kenaikan gaji.
Baca Juga: 5 Tips Perempuan Karier Membangun Motivasi Karyawan di Tempat Kerja
Nah, berikut cara yang bisa dilakukan perempuan karier agar bisa mendapatkan kenaikan gaji, semoga bermanfaat!(*)