Berkunjung ke Tana Toraja, Ini Rekomendasi Wisata Sulawesi Selatan

Maharani Kusuma Daruwati - Minggu, 17 Oktober 2021
MG HS i-SMART in Toraja
MG HS i-SMART in Toraja Dok. MG Motor Indonesia

Melihat budaya pembuatan kapal pinisi di Desa Tana Beru

MG HS i-SMART at Tanah Beru
MG HS i-SMART at Tanah Beru Dok. MG Motor Indonesia

 Di luar wisata alamnya yang indah, Bulukumba juga kaya akan wisata budayanya.

Dengan mengunjungi Desa Tana Beru, kamu dapat melihat pekerjaan masyarakat setempat yang membangun kapal pinisi secara manual tanpa adanya gambar rancangan bangunan.

Kebudayaan ini sukses meraih sertifikat dari UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

Perahu dari Desa Tana Beru ini telah melanglang buana ke berbagai negara dan 75% dari pesanan kapal datang dari luar negeri dengan harga miliaran.

Tradisi pembuatan perahu yang diakui sebagai salah satu sumber nafkah warga Bulukumba ini pun masih dipertahankan.

Di mana proses memilih kayu hanya dapat dilakukan pada hari yang diyakini baik, yaitu hari kelima atau hari ketujuh pada setiap bulan dengan kepercayaan angka lima melambangkan rezeki yang telah diraih dan angka tujuh melambangkan selalu mendapatkan rezeki.

Selain itu saat akan berlayar, masyarakat setempat juga akan melaksanakan upacara Maccera Lopi dengan tujuan menyucikan perahu agar diberi keselamatan. 

Baca Juga: Tips Merencanakan Babymoon agar Tetap Aman Selama Perjalanan

Menjajal agrowisata bawang merah di Enrekang

Perjalanan tim MG selanjutnya adalah menjelajahi kabupaten Enrekang yang dikenal sebagai sentra penghasil bawang merah di Sulawesi, dan dikatakan berpotensi besar menjadi destinasi wisata baru.

Kamu akan mendapatkan dua sensasi berbeda pada siang dan malam hari di Enrekang.

Pada siang hari, Kawan Puan akan menikmati suasana pedesaan dengan pemandangan hamparan Gunung Nona dan lukisan langit biru.

Di malam hari, kamu akan disuguhkan dengan gemerlap lampu sepanjang mata memandang yang berasal dari lampu-lampu teknologi pengusir hama di lahan bawang milik petani, sehingga kamu akan merasa sedang berada di perkotaan namun dengan udara yang bersih dan sejuk.

Jalan menuju Enrekang cukup menantang karena berbatu dan berlubang, namun berkat ketangguhan MG HS i-SMART yang dibekali dengan suspensi depan MacPherson Struts and Stabilizer Bar dan suspensi belakang, Independent Multi-link with Stabilizer Bar, penumpang tidak merasakan guncangan yang berarti sewaktu di dalam kabin sehingga tetap nyaman dan fresh ketika sampai di Enrekang.



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru