2. Mulai membuat budgeting
Ketika baru memulai perencanaan keuangan dan budgeting, kamu mungkin melewatkan sejumlah hal yang seharusnya masuk ke dalam perencanaan tersebut.
Nah, di sini dana darurat berfungsi untuk menanggung biaya hal yang terlewat tersebut, Kawan Puan.
Tetapi, perlu diingat bahwa rencana yang terlewat tersebut harus langsung kamu masukkan ke dalam perencanaan keuangan agar dana darurat tidak habis seketika.
Seiring bertambahnya biaya tidak terduga, kamu bisa menuliskannya dan menyesuaikan anggaran yang dibutuhkan untuk hal tersebut di masa datang.
3. Memiliki satu sumber penghasilan
Bagi Kawan Puan yang hanya bergantung pada satu sumber penghasilan saja, memiliki dana darurat menjadi hal yang sangat esensial, lho.
Baca Juga: Usai Perempuan Menikah, Ini 5 Langkah Lindungi Diri secara Finansial
Pasalnya, dana darurat bisa membantu kamu ketika kamu dihadapi oleh situasi tidak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau jatuh sakit.
4. Bekerja lepas
Pekerja lepas atau freelancer yang tidak dapat mengklaim benefit dari perusahaan, seperti yang dapat dinikmati oleh karyawan tetap, juga harus mempersiapkan dana darurat.
Kamu bisa menyimpan lebih banyak dana darurat untuk menutupi biaya kebutuhan harian saat penghasilan bulanan sedang menurun.
5. Membayar biaya tidak terduga
Saat tinggal sendiri, terkadang ada saja biaya untuk reparasi hal-hal penting, seperti AC atau biaya perbaikan rumah.
Apalagi, biaya perbaikan sering kali membutuhkan uang yang tidak sedikit.