2. Bersikap ramah dan tetap positif
Di masa-masa pengunduran diri, sebagai perempuan karier pastikan kamu mengambil kesempatan untuk berterima kasih kepada atasan.
Kamu dapat berterima kasih kepada atasan dan rekan kerja atan pengalaman dan kesempatan yang kamu miliki di pekerjaan saat ini.
Selanjutnya, jangan pernah mengeluh kepada rekan kerja mengenai ketidakpuasan kamu di tempat kerja.
Jangan menghina pekerjaan atau atasan saat ini selama wawancara dengan calon atasan atau perusahaan baru.
Tak hanya itu, hindari merendahkan pekerjaan kamu saat ini di media sosial.
Baca Juga: 5 Kemampuan Ini Harus Dimiliki Perempuan Karier Saat Kerja Jarak Jauh
Ketika ditanya mengapa kamu pergi, jawaban yang ideal adalah "untuk kesempatan yang lebih baik."
Jika kamu tidak memiliki pekerjaan lain, kamu mungkin harus lebih jujur, dan selalu bersikap profesional.
"Ini bukan lingkungan yang tepat untuk saya" terdengar jauh lebih baik daripada "Saya benci rekan kerja saya. pekerja!”
3. Pertahankan status quo
Saat kamu mempertimbangkan untuk memberikan pemberitahuan, dan bahkan mungkin secara aktif mencari pekerjaan lain, pertahankan status quo di tempat kerja.
Maksudnya yakni, tetap lakukan terbaik untuk meninggalkan kolega, pengganti, dan klien kamu sebelum kamu resmi mengundurkan diri.
Bersikaplah seperti hari terkahir bekerja, namun tetap menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
Hal ini merupakan etika perempuan bekerja yang profesional saat mengundurkan diri.