2. Aromaterapi Papermint
Peppermint aromaterapi adalah alternatif lain mungkin untuk membantu mengurangi mual.
Satu studi menilai efeknya pada perempuan yang baru saja melahirkan melalui operasi caesar.
Mereka yang terpapar bau peppermint menilai tingkat mual mereka secara signifikan lebih rendah daripada mereka yang diberi obat antimual atau plasebo.
Dalam penelitian lain, aromaterapi peppermint efektif mengurangi mual pada 57% kasus.
Beberapa berpendapat bahwa menyeruput secangkir teh peppermint mungkin memiliki efek anti-mual yang serupa.
Baca Juga: 6 Obat Alami untuk Membantu Mengatasi Malaria, Salah Satunya Kemangi
3. Irisan Lemon
Bau jeruk, seperti yang berasal dari irisan lemon segar, dapat membantu mengurangi mual pada ibu hamil.
Dalam sebuah penelitian, sekelompok 100 perempuan hamil diinstruksikan untuk menghirup minyak esensial lemon atau almond segera setelah mereka merasa mual.
Pada akhir studi 4 hari, mereka yang berada dalam kelompok lemon menilai mual mereka hingga 9% lebih rendah daripada mereka yang diberi plasebo minyak almond.
Mengiris lemon atau hanya menggaruk kulitnya dapat bekerja dengan cara yang sama karena membantu melepaskan minyak esensial ke udara.
Botol minyak esensial lemon dapat menjadi alternatif praktis untuk digunakan saat kamu jauh dari rumah.
Bau jeruk, baik dari lemon yang baru dipotong atau dari minyak esensial yang dibeli di toko, dapat membantu mengurangi mual terkait kehamilan.