2. Tuliskan subjek email
Subjek email adalah hal pertama yang akan dilihat perekrut dari lamaran yang kamu kirimkan.
Jadi, jangan mengosongkan kolom subjek dan tuliskan dengan baik sesuai format jika telah ditentukan sebelumnya.
Apabila tidak ada ketentuan terkait penulisan subjek, kamu bisa menuliskan nama dan posisi yang kamu lamar.
Baca Juga: Penting! Perhatikan 8 Hal Ini Sebelum Kirim Pesan ke HRD Via LinkedIn
3. Menggunakan lampiran file atau menempelkan teks
Perlu kamu tahu, ada perusahaan yang tidak menghendaki lamaran pekerjaan dilampirkan dalam file.
Beberapa perusahaan mungkin tidak mempermasalahkan kalau surat lamaran pekerjaan kamu tulis langsung di badan email.
Meski begitu jika tak ada informasi terkait hal ini, sebaiknya kamu melampirkan berkas lamaran.
Dan jangan lupa, tetap beri pengantar singkat di badan email tentang tujuanmu mengirimkan surat elektronik tersebut.