Parapuan.co- Kawan Puan, kebanyakan orang gagal dalam memahami kepribadian mereka dalam mengelola uang.
Setiap orang memiliki keyakinan dan cara masing-masing saat mengelola keuangan.
Cara setiap orang mengelola uang dibentuk oleh pengalaman hidupnya masing-masing, seperti diturunkan dari orang tua atau dipengaruhi oleh situasi saat ini.
Menurut psikolog keuangan, Ken Honda, memaparkan ada 7 tipe money personality atau kepribadian seseorang dalam mengelola keuangan.
Biasanya setiap orang memiliki lebih dari satu money personality dalam mengatur keuangan.
Mengenali money personality, mampu membantumu dalam meningkatkan income dan memperbaiki keuangan.
Dilansir dari CNBC, berikut tujuh money personality yang perlu kamu ketahui!
Baca juga: Simak! Ini 6 Cara Orang Mengelola Uang Berdasarkan Money Personality
1) Si Penghemat Kompulsif
Ciri-ciri:
- Menyimpan uang berlebihan tanpa tahu tujuan akhirnya apa.
- Percaya bahwa menabung adalah satu-satunya cara mengamankan hidup
- Terlalu hemat berlebihan
Tantangan: Si penghemat kompulsif kadang menahan untuk membeli barang yang ia ingin beli atau hobi yang ingin ia lakukan.
Ia akan selalu berpikir, lebih baik menyimpan uang daripada membelanjakannya atau memanfaatkannya.
Nasihat keuangan: Belajarlah mencari keseimbangan antara menabung dan menikmati hidup.
Pikirkan dengan jelas tujuanmu menabung dan apa yang ingin kamu lakukan dengan uang tersebut di masa depan.
2) Si Pemboros Kompulsif
Ciri-ciri:
- Kamu cenderung membeli barang yang tidak perlu.
- Jika stres atau depresi, biasanya karakter ini menghabiskan uang untuk belanja.
Tantangan: Karakter ini akan terus berbelanja meski harus berhutang. Jika karakter ini tidak segera merubah cara pengelolaan uangnya, maka akan mengalami kebangkrutan.
Nasihat keuangan: Membuat rencana anggaran yang jelas serta mengingat bahaya pemborosan di masa depan.
Baca juga: Simak! Berikut Alasan Dana Darurat Tidak Boleh Diinvestasikan
3) Si Penghasil Uang Kompulsif
Ciri-ciri:
- Bagi karakter ini, menghasilkan uang adalah suatu kebahagiaan.
- Tak mengenal lelah untuk mencari uang.
- Suka saat mendapatkan validasi dari orang lain atas kesuksesan finansialnya
Tantangan: Orang yang memiliki money personality ini, biasanya memprioritaskan pertumbuhan kekayaan dibanding menikmati hidup dan waktu bersama orang-orang di sekitarnya.
Nasihat keuangan: Ada lebih banyak hal berharga dalam hidup selain uang.
Pikirkan untuk apa dan siapa kamu mengumpulkan kekayaan sebanyak mungkin sampai harus mengorbankan kehidupan pribadimu.
4) Si Tidak Peduli dengan Uang
Ciri-ciri:
- Kamu tidak peduli seberapa banyak uang yang kamu miliki.
- Membuat anggaran keuangan adalah hal yang melelahkan dan memuakkan bagimu.
- Tingkat ekstremnya, kamu percaya bahwa uang itu buruk dan jahat.
- Bagimu, uang bukan segalanya dalam hidup.
Tantangan: Tipe ini biasanya acuh terhadap cara mengelola uang.
Tak jarang, tipe ini mengalami masalah keuangan di masa depan karena tidak memiliki cara pengelolaan uang.
Nasihat keuangan: Jika kamu merasa aman dengan uang sedikit, setidaknya buatlah anggaran untuk mengetahui dihabiskan apa saja uang yang ada.
Hal tersebut akan menolongmu saat memiliki masalah keuangan di masa depan.
Baca juga: Menabung Vs. Investasi, Lebih Baik Mana untuk Simpanan Masa Depan?
5) Si Penghemat sekaligus Pemboros
Ciri-ciri:
- Kamu menabung uang dalam jumlah yang banyak, lalu kamu habiskan uang yang telah kamu tabung begitu saja.
- Uang yang ditabung digunakan untuk membeli barang yang tidak diperlukan.
Tantangan: Secara emosional, orang yang mengelola uang dengan cara ini memiliki pola pengelolaan yang melelahkan.
Pasalnya, ia menabung dengan jumlah yang banyak, lalu menghabiskannya begitu saja.
Jika pola ini terus bertahan, maka akan terjadi masalah keuangan di masa yang akan datang.
Nasihat keuangan: Seperti si pemboros kompulsif, orang yang memiliki cara pengelolaan seperti ini harus memikirkan apa yang ia belanjakan dengan uang yang ditabung selama ini.
Tentukan tujuannya secara jelas.
6) Si Penjudi
Ciri-ciri:
- Memiliki kesamaan karakter dengan si penghasil uang dan si pemboros.
- Suka asal menginvestasikan uang tanpa memperhatikan risiko dan dampaknya.
- Tak jarang, suka menghabiskan uang untuk kesenangan pribadi seperti mentraktir teman.
Tantangan: Peningkatan keuangan dan pemborosan yang tiba-tiba adalah hal yang umum dialami karakter si penjudi.
Untuk Kawan Puan yang memiliki karakter ini, harus memperhatikan risiko dan ketahui rencana masa depan agar tidak berhutang atau menggunakan dana darurat untuk kebutuhan yang tidak seharusnya.
Nasihat keuangan: Introspeksi dan evaluasi pola keuangan yang selama ini kamu lakukan.
Perhatikan keseimbangan atau keamanan sebelum memulai investasi.
Jangan investasikan semua uang. Sisihkan beberapa untuk ditabung sebagai dana darurat.
Baca juga: 7 Kegiatan Sehari-hari yang Membuatmu Lebih Hemat Uang, Apa Saja?
7) Si Pengkhawatir
Ciri-ciri:
- Selalu khawatir saat membelanjakan atau menabung uang.
- Kehilangan kepercayaan diri dalam mengelola finansial.
- Terobsesi dengan skenario terburuk jika uang habis.
Tantangan: Terlalu cemas dan khawatir dalam mengelola uang, akan mengurangi kebahagiaanmu dalam menjalani hidup.
Nasihat keuangan: Carilah hal positif saat membicarakan tentang uang dengan teman atau kerabat.
Pahami darimana asal kekhawatiranmu dalam mengelola uang.
Mintalah nasihat keuangan pada terapis atau perencana keuangan soal kekhawatiranmu. (*)