BERITA TERPOPULER TRENDING TOPIC: Fakta Piala Thomas hingga Kasus Wanda Hamidah

Linda Fitria - Selasa, 19 Oktober 2021
Ceremony penyerahan gelar juara Piala Thomas 2021 kepada indonesia setelah mengalahkan China pada partai final dengan skor 3-0 yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021)
Ceremony penyerahan gelar juara Piala Thomas 2021 kepada indonesia setelah mengalahkan China pada partai final dengan skor 3-0 yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) IG @badminton.ina

3. 5 Fakta Menarik Indonesia Juara Thomas Cup 2020, Bendera hingga Kevin Berpasangan dengan Daniel

Indonesia sedang menikmati euforia kemenangan tim badminton putra di ajang bergengsi Thomas Cup 2020.

Dalam pertandingan babak final yang diselenggarakan pada Minggu (17/10/2021) malam WIB, Indonesia berhasil juara dan membawa pulang Piala Thomas.

Tentu ini jadi kebahagiaan sekaligus kebanggaan bersama sebab sudah sejak 2002 Indonesia mengidamkan Piala Thomas Cup untuk dibawa pulang ke Tanah Air.

Penantian selama kurang lebih 19 tahun itu, kini terbayar sudah dengan kemenangan yang dihasilkan oleh Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian dan Rian Ardianto, serta Jonathan Christie.

Baca Juga: Suka Badminton, Raisa Bagikan Keseruan Nonton Final Thomas Cup 2020

Deretan pemain yang masih tergolong muda ini berhasil memenangkan tiga pertandingan awal melawan China sehingga menghasilkan skor telak kemenangan Indonesia 3-0.

Ginting berhasil merebut kemenangan di babak pertama dengan permainan tiga babak atau rubber.

Pasangan ganda putra Fajar Alfian dan Rian Ardianto membawa Indonesia jauh melesat dengan skor 2-0 di pertandingan kedua.

Jonathan Christie alias Jojo menyempurnakan kemenangan Indonesia permainan ketiga sekaligus jadi penentu Indonesia juara Thomas Cup 2020.

Masih dalam euforia dan semangat kemenangan Indonesia di Thomas Cup 2020, inilah fakta menarik yang perlu Kawan Puan tahu!

Baca selengkapnya

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja