Parapuan.co - Hampir dua tahun kita bekerja dari rumah, anak-anak yang semula belajar langsung di sekolah juga terpaksa mengikuti pembelajaran daring.
Pandemi memang mengubah hidup kita, termasuk dalam bidang pendidikan. Meski kini pembelajaran tatap muka sudah mulai dilaksanakan, tetapi pembelajaran daring masih dilakukan.
Hal ini pada akhirnya membuat pihak sekolah harus beradaptasi menyediakan fasilitas akses pembelajaran daring tersebut.
Pembelajaran daring mungkin akan terlihat sangat mudah, bagi kita yang memiliki perangkat elektronik lengkap. Hal ini tidak berlaku bagi sekolah dengan keterbatasan sarana dan prasarana penunjang belajar.
Keterbatasan tersebut dirasakan betul oleh sekolah-sekolah yang berada jauh dari pusat kota.
Baca Juga: Heboh Aktor Inisial K Paksa Pacar Aborsi, Benarkah Kim Seon Ho?
Melihat keprihatinan ini membuat Kompas Gramedia melalui Grid Network menginisiasi kegiatan kontribusi sosial sebagai bentuk tanggung jawab sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Grid Network Kompas Gramedia memberikan bantuan pendidikan untuk membantu sekolah yang mengalami kesulitan akses pembelajaran daring, salah satunya di SDN Jagabaya 04, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Pada Kamis, 14 Oktober 2021 lalu, Kompas Gramedia melalui Grid Network mengunjungi SDN Jagabaya 04.
Di sana, 4 unit perangkat komputer diberikan oleh Grid Network Kompas Gramedia demi menunjang jalannya pembelajaran daring di sekolah ini.
Sebanyak 161 murid dan 7 tenaga pendidik ini menyambut baik niat kontribusi sosial tersebut. Bahkan, bantuan perangkat komputer tersebut seolah menjadi penyelamat bagi SDN Jagabaya 04.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN Jagabaya 04, Muslih, S.Pd.
“Kondisi pandemi yang berlarut-larut membuat kita harus belajar secara daring. Sedangkan, di sini masih kurang sekali kapasitas alat dan jaringannya.
Apalagi, sekarang ada kewajiban ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Untuk itu, kami berterima kasih yang luar biasa pada Kompas Gramedia karena sudah membantu sekolah kami dalam menyediakan hal penting ini,” ujarnya.
Selain memberi bantuan berupa perangkat komputer, Tim Teknologi Informasi dari Grid Network Kompas Gramedia juga membantu pemasangan perangkat komputer di salah satu ruangan sekolah.
Ruangan sekolah tersebut seolah disulap menjadi laboratorium komputer agar bisa digunakan secara optimal oleh anak-anak nantinya.
Baca Juga: Klaim Asuransi Cair, Putra Wanda Hamidah Akhirnya Bisa Operasi
Perlu diketahui, ruangan komputer ini biasanya digunakan untuk simulasi ANBK siswa kelas 5, yang bergantian per tujuh siswa, setiap satu jam.
Sebelum bantuan komputer datang, anak-anak tidak secara langsung belajar menggunakan perangkat tersebut. Anak-anak hanya melihat apa yang dioperasikan guru.
“Tadi saya sempat ngobrol dengan anak-anak, mereka semua tepuk tangan. Mereka senang bahwa akan bisa belajar komputer. Sedih dan haru juga melihatnya. Mereka ini punya harapan untuk maju, dan kami juga mau maju secara bertahap untuk menyediakan fasilitasnya,” ungkap Muslih.
Bantuan Buku Diberikan
Usai 4 perangkat komputer terpasang dengan sempurna, Kompas Gramedia melalui Grid Network juga memberikan 215 paket buku bacaan.
“Selain komputer yang diharapkan bisa membantu anak-anak belajar secara daring, kami juga memberikan majalah dan buku-buku. Ada majalah Bobo dan majalah Mombi yang bisa diberikan untuk menarik minat membaca dan belajar anak-anak SD di sini,” ujar Petrus Teguh Wiarso, GA-IT-Procurement Manager Grid Network.
Buku yang merupakan jendela dunia dibuktikan oleh anak didik di SDN 04 Jagabay. Murid berprestasi ini pernah menciptakan alat pendeteksi banjir dengan membaca buku dari Kompas Gramedia.
Semoga bantuan atau sumbangsih dari Kompas Gramedia ini menjadi sarana yang meningkatkan mutu dan kualitas anak-anak bangsa, khususnya di SDN 04 Jagabaya.
(*)