Parapuan. co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Wellness hari ini, Selasa (19/10/2021).
Mulai dari cara berobat menggunakan BPJS Kesehatan.
Hingga kenali tanda dan penyebab anak balita alami stres.
Baca Juga: Apa Perbedaan di Antara 3 Kelas BPJS Kesehatan? Ini Penjelasannya
1. Tak Perlu Bingung, Begini Cara Berobat Menggunakan BPJS Kesehatan
Kawan Puan pasti sudah tak asing dengan adanya BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan merupakan salah satu badan publik yang menyelenggarakan program jaminan kesehatan.
BPJS Kesehatan dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Indonesia untuk mengakses pelayanan kesehatan.
Kawan Puan mungkin juga sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan memiliki kartu BPJS Kesehatan.
Nah, kartu ini bisa Kawan Puan gunakan untuk berobat tanpa perlu mengeluarkan uang.
2. Cara Cepat Meredakan Sakit Kepala untuk Wanita Karier, Salah Satunya Pakai Aromaterapi
Para wanita karier sering kali menghadapi banyak tuntutan pekerjaan di kantor.
Kondisi ini pun kadang menyebabkan mereka mengalami pusing karena stres dengan banyaknya pekerjaan.
Pada dasarnya, pusing atau sakit kepala menjadi kondisi umum yang dihadapi banyak orang setiap harinya.
Tingkat rasa sakit atau nyeri di bagian kepala ini pun dapat berbeda-beda bagi masing-masing orang, mulai dari ringan hingga berat.
Baca Juga: 4 Tips Perempuan Karier Resign Secara Profesional dari Perusahaan
Tuntutan pekerjaan yang harus dikerjakan ditambah dengan pusing yang dirasakan ini tentu saja akan membuat wanita karier menjadi tidak nyaman.
Kebanyakan dari mereka pun akan mengambil obat untuk mengatasi keluhan tersebut.
Sebenarnya, terdapat sejumlah perawatan alami yang efektif untuk mengatasi sakit kepala, loh.
Melansir dari laman Healthline, berikut cara cepat meredakan pusing yang sering dialami oleh perempuan karier.
3. Waspada! Ini Tanda-Tanda dan Penyebab Anak Balita Alami Stres
Balita adalah usia emas pada anak ketika sejumlah besar pertumbuhan fisik, emosional, dan kognitif terjadi.
Karena perubahan pesat yang terjadi pada tubuh dan pikiran kecilnya, balita juga peka terhadap dunia sekitarnya dan cenderung merasa stres.
Rangsangan yang bertubi-tubi, termasuk rutinitas yang banyak, lingkungan toksik, pengasuhan, pola makan, bahkan perpisahan orang tua turut berkontribusi.
Baca Juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak agar Termotivasi untuk Belajar
"Jadi orang tua perlu waspada terhadap perilaku dan tindakan yang tidak biasa atau mencurigakan." ujar Rene Hackney, psikolog perkembangan dan pendiri Parenting Playgroups and Parenting, mengutip Parents.
Tanda Balita Stres
"Hanya dengan mendengarkan komentar dan kata-kata atau mengamati perilaku dapat memberikan petunjuk signifikan tentang adanya stres," ujar Rene.
Ia menyebut, ada beberapa tanda-tanda yang dialami anak balita mengalami stres, antara lain:
(*)