2. Tetapkan batasan
Meski sudah bersahabat sejak lama, setelah perempuan menikah ia tetap harus menentukan batasan dengannya.
Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pemahaman pada teman terkait hal yang kini menjadi prioritas setelah menikah.
Berikan pengertian, bahwa kamu tak lagi bisa menghabiskan banyak waktu bersama mereka seperti sebelumnya.
Namun, kamu tetap menunjukkan pada mereka bahwa sahabat masih menjadi bagian dari hidup kamu dan mereka sangat berarti bagi kamu.
Baca Juga: Sebelum Perempuan Menikah, Ini Perawatan Kulit Menjelang Pernikahan
3. Luangkan waktu bersama sahabat
Meluangkan waktu bersama menjadi salah satu hal yang penting dilakukan dalam upaya mempertahankan hubungan.
Setelah menikah dan memiliki bayi, mungkin akan sulit bagi Kawan Puan meluangkan waktu untuk diri sendiri dan bertemu teman lama.
Sementara, untuk mempertahankan persahabatan yang langgeng, kamu harus tetap menjalin komunikasi dengan sahabat.
Sekadar telepon atau mengirim pesan singkat untuk menanyakan kabar, jika dirasa tidak memiliki waktu untuk bertemu secara langsung.
4. Saling berbagi cerita
Setelah seorang wanita menikah, tentu akan ada banyak pengalaman baru yang dialami dan cukup menarik untuk dibagikan ke sahabat.
Kawan Puan bisa membagikan pengalaman baru yang kamu hadapi, namun tidak lupa juga untuk mendengarkan cerita dari sahabat.
Pastikan untuk tidak menyela ketika sahabatmu sedang bercerita, karena melakukan hal demikian terkesan kasar dan egois, serta menyebabkan sahabat merasa sakit hati.
Mengingat, mungkin ada di antara teman kamu yang belum menikah dan mungkin kurang relate dengan kehidupan kamu saat ini.
Namun ada baiknya Kawan Puan tetap mendengarkannya dan tidak terlalu berlebihan menceritakan kehidupan pernikahanmu.