4. Berikan me-time untuk anak
Jangan terburu-buru untuk memberikannya jadwal padat yang menurutmu itu akan meningkatkan keterampilan anak.
Anak yang sangat sensitif kurang menyukai kerumunan besar dan lebih menikmati waktunya sendirian.
Bukan berarti kurang pergaulan, ide dan cara belajar mereka berkembang dengan alami saat mereka menikmati waktunya sendiri.
Baca Juga: Tanpa Disadari, 5 Perilaku Orang Tua Ini Jauhkan Hubungan dengan Anak
5. Perlahan bantu anak mengatasi ketakutannya
Melakukan sesuatu yang sedikit menakutkan adalah cara bagi seorang anak untuk mengatasi ketakutannya.
Namun, ini adalah proses yang sangat rumit yang harus dilakukan secara bertahap dan dengan kepekaan yang tinggi.
Untuk itu, berikan pengasuhan yang perlahan tapi pasti untuk mengajarkan si anak sensitif lebih berkembang dalam lingkungan sosialnya. (*)