Perawatan Kecantikan Ini Perlu Dihindari Ibu Hamil, Salah Satunya Sauna

Dian Fitriani N - Selasa, 19 Oktober 2021
Perawatan kecantikan yang tidak boleh dilakukan ibu hamil
Perawatan kecantikan yang tidak boleh dilakukan ibu hamil Andrea Piacquadio

Parapuan.co - Perawatan kecantikan memang menjadi rutinitas yang menyenangkan bagi setiap perempuan.

Tidak hanya ketika masih gadis, ketika saat menjadi ibu hamil pun pasti kita ingin merawat diri.

Namun, tidak semua perawatan kecantikan aman untuk ibu hamil ya, Kawan Puan.

Selain berpotensi merusak kulit, treatment kecantikan ini juga bisa berpotensi mengganggu pertumbuhan janin.

Lantas apa saja perawatan kecantikan yang perlu dihindari ibu hamil?

Mengutip dari Scary Mommyberikut 5 perawatan kecantikan yang tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil.

Baca Juga: 5 Kandungan Skincare yang Perlu Dihindari Ibu Hamil, Retinoid Salah Satunya

1. Menggunakan skincare spray

Meski terkesan praktis dan mudah digunakan, ternyata perawatan kecantikan yang menggunakan spray tidak baik untuk ibu hamil.

"Rangkaian perawatan kecantikan dengan botol spray akan memperburuk pernapasan, selain itu reaksi kimia yang ditimbulkan akan membuat kulit menjadi lebih sensitif," ujar Dr. Lisa Valle, spesialis kandungan di California.

Sekarang saatnya kamu memisahkan skincare dengan spray, dan menggantinya dengan yang lebih aman seperti krim atau yang lainnya ya Kawan Puan.

Kamu enggak mau kan tumbuh kembang buah hati dalam kandunganmu tergganggu hanya karena skincare kemasan botol spray?

2. Memasang kuku akrilik

Kuku aklirik memang cantik dan tahan lama, namun perawatan kecantikan ini sangat tidak direkomendasikan oleh ahli lo, Kawan Puan.

"Kuku aklirik menggunakan bahan kimia dan semua prosesnya pun sama, jadi untuk menjaga kehamilan sebaiknya hindari perawatan ini," tutur Lisa.

Bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil akan sangat berbahaya bagi janin.

Namun jika ingin melakukan perawatan kuku, Kawan Puan bisa melakukan manicure dengan catatan kutek yang digunakan tidak mengandung formaldehyde.

Baca Juga: Yuk, Atasi Kulit Kering Selama Kehamilan dengan Cara Alami Berikut

3. Jangan melakukan sauna

Sebelum hamil mungkin sauna menjadi salah satu perawatan kecantikan yang menyenangkan namun hal ini sangat berbeda ketika kita sedang mengandung.

Pasalnya, sauna menjadi salah satu perawatan yang harus kamu hindari.

Pasalnya sauna bisa membuatmu banyak mengeluarkan keringat sehingga bisa memicu dehidrasi.

"Sauna akan membawa risiko dehidrasi atau peningkatan suhu tubuh yang akan membuat ibu hamil mudah merasa pusing," ungkap Dr. Alyssa Dweck, spesialis kandungan di New York.

Mulai sekarang Kawan Puan harus menghindari sauna ya.

4. Melakukan botox dan filler

Alih-alih mempercantik wajah dengan botox dan filler justru perawatan ini dapat mengganggu perkembangan janin kamu loh.

"Saya tidak menyarankan melakukan perawatan seperti botox dan filler karena akan sangat berbahaya bagi perkembangan ibu hamil," jelas Lisa.

Ada banyak cara perawatan yang bisa kamu pilih agar bisa mendapatkan wajah cerah selain botox maupun filler, misalnya kita bisa menggunakan masker dari bahan-bahan alami.

Melakukan perawatan dengan masker alami selain lebih murah juga dapat meminimalisir gangguan pada kulit selama hamil.

Baca Juga: Ini 5 Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Apa Saja?

5.  Melakukan perawatan keratin rambut

Meski dapat menguatkan akar rambut, ternyata melakukan keratin rambut di saat hamil sangat tidak dianjurkan.

"Ada banyak formaldehyde dalam keratin rambut yang dapat mengganggu perkembangan ibu hamil," ujar Lisa.

Seperti kita ketahui saat melakukan keratin rambut hairstylist akan menggunakan masker yang cukup tebal.

"Penggunaan masker saat perawatan keratin sudah cukup jelas sebagai tanda bahwa perawatan rambut ini tidak baik untuk ibu hamil, jadi harus dihindari," tutup Lisa.

Kawan Puan, itulah beberapa perawatan kecantikan yang baiknya dihindari ibu hamil.

Demi kesehatanmu dan buah hati, Kawan Puan harus bersabar ya untuk menunda melakukan perawatan tersebut! (*)  

Sumber: scarymommy.com
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Rekomendasi Susu Penambah Nafsu Makan Anak Usia 2 sampai 13 Tahun